Mudahnya Cara Investasi Reksadana di Bank BRI

Investasi reksadana sejatinya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, baik melalui bank, secara online, maupun jenis lembaga yang lain. Datang ke bank BRI menjadi salah satu pilihan yang banyak dilakukan, sebab di sana nasabah akan dibantu oleh petugas. Dengan demikian, mereka tidak akan merasa kesulitan. Berikut ini merupakan cara investasi reksadana di Bank BRI.

Bagaimana cara investasi Reksa dana di BRI?

Inilah Cara Investasi Reksadana di Bank BRI

Datang ke Unit Kerja BRI

Mula-mula cara investasi reksadana di Bank BRI diawali dengan mendatangi langsung unit kerja dari Bank BRI. Di sini, perlu dicermati bahwa tidak semua unit melayani investasi reksadana, melainkan hanya pada unit yang telah mempunyai izin APERD. 

Sebelum datang, pastikan bahwa kamu sudah membawa perlengkapan yang dibutuhkan. Beberapa diantaranya yaitu salinan kartu identitas (KTP) atau bisa juga menggunakan SIM yang dilengkapi dengan NPWP serta salinan dari buku tabungan yang dimiliki. 

Melakukan Pengisian Formulir

Sesampainya di unit BRI terdekat, kamu akan diminta mengambil nomor antrian, kemudian menunggu sejenak hingga giliranmu tiba.

Ketika sudah sampai pada nomor antrianmu, maka kamu akan diminta untuk melakukan pengisian pada beberapa formulir. Isilah formulir tersebut sesuai dengan data yang sebenarnya.

Formulir yang perlu diisi ada beberapa, diantaranya yaitu formulir yang dapat menunjukkan profil risiko dari nasabah, aplikasi reksadana, serta surat yang menyatakan pemahaman akan risiko dari produk investasi yang dipilih.

Pengisian formulir ini harus dilakukan di depan petugas tenaga pemasar. Namun, hanya pada mereka yang telah mempunyai izin WAPERD.

Memahami dengan Baik Prospektus Reksadana

Prospektus reksadana merupakan tujuan dari investasi yang dilakukan oleh nasabah. Maka setiap nasabah perlu memahaminya dengan baik.

Untuk itu, kamu harus membacanya dengan cermat dan teliti. Setelah itu, cara investasi reksadana di Bank BRI dilanjutkan dengan menentukan pilihan produk yang nantinya akan dijual ataupun dibeli. 

Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan pengisian formulir kembali, yakni formulir yang menunjukkan transaksi investasi yang dilakukan nasabah.

Kemudian, pihak BRI akan melakukan pemrosesan transaksi reksadana tersebut. Sedangkan untuk surat konfirmasi dari transaksi tersebut akan diterbitkan pihak Bank Kustodian, yang mana menjadi penyimpan aset.

Dokumen tersebut nantinya akan diterima nasabah setiap melakukan transaksi penjualan maupun pembelian, setidaknya dalam jangka waktu 7 hari setelah selesainya proses transaksi. Dokumen tersebut menyimpan kelengkapan informasi dari transaksi investasi yang dilakukan oleh nasabah.

Baca juga:

Cara analisis perhitungan keuntungan Reksadana

Itulah cara investasi reksadana di Bank BRI. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebenarnya tidaklah sulit. kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah dana serta kelengkapan dokumen yang dibutuhkan agar bisa melakukan investasi di reksadana.

Dengan investasi ini, tentunya diharapkan dapat mendapatkan hasil berupa keuntungan di masa yang akan datang.