Bisnis
Pendapatan Dan Laba Facebook Meningkat Tapi Sahamnya Malah Turun, Ada Apa?
Smallest Font
Largest Font
Beberapa waktu yang lalu Facebook mengumumkan kinerja keuangan mereka hingga kuartal III 2017.
Mereka mengumumkan peningkatan pendapatan dan laba dari perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut. Namun sayangnya peningkatan pendapatan dan laba tersebut malah berbanding terbalik dengan harga saham mereka yang justru turun.
Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Dilansir dari laman Kompas.com, Facebook mengumumkan laporan keuangan mereka hingga kuartal ketiga 2017. Rupanya kinerja keuangan mereka sangat bagus dan berada di atas ekspektasi para analis.
Perlu anda ketahui, Facebook mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 47 persen — menjadi 10,3 miliar dollar AS. Sebelumnya ekspektasi analis mengenai pendapatan Facebook hingga kuartal tersebut hanya di angka 9,84 miliar dollar AS.
Dari laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Earning per Share (EPS) Facebook tercatat 1,59 dollar AS per saham. Dan kembali lagi, jumlah tersebut berada di atas ekspektasi analis, yakni 1,28 dollar AS per saham.
Meskipun pendapatannya meningkat, rupa-rupanya hal itu berbanding terbalik dengan harga saham Facebook. Harga saham Facebook tercatat turun sebesar 2 persen pada bursa perdagangan hari Rabu (1/11/17). Setelah diperdagangkan di level 185 dollar AS, harga saham Facebook kemudian turun menjadi 179 dollar AS.
Apa yang menyebabkan harga saham Facebook menjadi jatuh?
Dilansir dari laman CNBC, turunnya harga saham Facebook rupanya terjadi pasca CFO Facebook David Wehner mengatakan bahwa biaya operasional perusahaannya di tahun 2018 akan meningkat antara 45 persen hingga 60 persen.
Peningkatan biaya operasional Facebook tersebut juga sudah dipaparkan oleh sang CEO, yaitu Mark Zuckeberg. Suami dari Pricillia Chan itu menjelaskan bahwa mereka ingin memproteksi platform mereka sehingga mereka berinvestasi lebih banyak pada sistem keamanan.
“Itu yang akan berdampak pada profitabilitas kami,” ungkap Mark.
Ia menambahkan bahwa proteksi Facebook dan penggunanya jauh lebih penting ketimbang mendorong pertumbuhan laba semata.
Facebook kabarnya akan menambah jumlah pegawai mereka hingga 20.000 orang. Mereka akan ditugaskan untuk memerangi berita palsu atau hoax, dan ujaran kebencian (hate speech) hingga akhir tahun nanti.
Sementara itu, jumlah pengiklan Facebook kian bertambah berdasarkan informasi dari conference call yang digelar Facebook. COO Facebook Sheryl Sandberg menyatakan bahwa Facebook sekarang memiliki 6 juta pengiklan per bulan. Kemudian anak usaha Facebook, yakni Instagram memiliki 2 juta pengiklan per bulan.
Selain meningkatnya jumlah pengiklan, pengguna rata-rata layanan iklan Facebook juga meningkat sebanyak 16 persen dari tahun lalu. Kemudian margin operasional Facebook turut melebar hingga 50 persen dari pendapatan. Tahun lalu, margin operasional Facebook hanya sebesar 44 persen dari pendapatan.
Selain mencatatkan peningkatan pendapatan, laba bersih Facebook juga mengalami peningkatan. Di kuartal tersebut, laba bersih Facebook naik menjadi 4,7 miliar dollar AS dari 2,63 miliar dollar AS pada tahun lalu. Sungguh peningkatan laba yang cukup besar dan nyaris menyentuh 100% dari laba tahun sebelumnya.
Baca juga:
Itulah dia penyebab kenapa harga saham Facebook turun di saat pendapatan dan laba mereka meningkat pesat. Rupa-rupanya investasi besar di bidang keamanan yang membuat harga saham perusahaan tersebut jatuh.
Komentar anda?
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow