Berbagai Penyebab Ruam Popok Pada Bayi, dan Cara Mengatasinya
Onlenpedia.com
– Salah satu “problem” yang dihadapi para orang tua yang memiliki bayi adalah,
adanya ruam popok yang mengakibatkan iritasi kulit bayi. Ruam popok ini
memiliki ciri kemerahan pada kulit bayi di area pantat, lipat paha, dan
kelamin.
Hal ini pun
kerap membuat para orang tua bertanya, apa penyebab dari ruam popok tersebut? Selain itu,
tentunya diperlukan solusi untuk mengatasi ruam popok pada bayi mereka.
Pada tulisan kali ini, kita cari tahu solusinya bersama-sama.
Image via Pixabay |
Penyebab
ruam popok pada bayi
Dilansir
dari laman Alodokter, ada berbagai penyebab munculnya ruam popok pada bayi.
Kebanyakannya disebabkan dari “akumulasi” paparan urine dan tinja yang ada di
popok.
Penyebab
lainnya adalah, pemakaian popok yang terlalu ketat, adanya infeksi bakteri,
atau bisa juga karena penyakit kulit.
Selain itu, iritasi terhadap produk yang
baru dipakai, seperti sabun, bedak tabur bayi, detergen, atau bahan pelembut
pakaian – juga bisa menjadi penyebabnya.
Kemudian,
tipe kulit bayi yang agak sensitif juga bisa menjadi pemicu munculnya tuam
popok.
Hampir
pasti, semua bayi yang menggunakan popok pernah terkena ruam popok. Meskipun
tak berbahaya, ruam popok tentu mengganggu kenyamanan bayi.Tak heran kalau orang
tua sering menemui bayinya rewel, tidak tahu apa sebabnya.
Tapi jangan
juga sepelekan hal ini. Karena ada beberapa kasus ruam popok yang memerlukan
pengobatan dari dokter.
Cara mengatasi
ruam popok pada bayi
Masih
dilansir dari laman Alodokter, perlukah memeriksakan ke dokter?
Untuk
awalnya, ruam popok bisa ditangani secara mandiri, yakni dengan menjaga popok
tetap kering dan sirkulasi udara di area popok tetap terjaga. Mengoleskan salep
khusus ruam popok juga bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Perlu anda
ketahui, betapa pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi. Kulit area popok pada
bayi mudah iritasi, diperlukan krim perawatan kulit (skincare) pada bayi untuk
menghindari ruam popok
Salep Bepanthen
mengandung zat aktif Dekspanthenol. Obat topikal ini digunakan untuk mengatasi
masalah kulit seperti ruam popok, ruam bayi, radang kulit, luka-luka, lecet,
iritasi kulit,dan kemerahan. Penggunaannya sangat mudah, cukup oleskan salep di
bagian kulit bayi yang terkena iritasi secara merata.
Tambahan
Beberapa langkah lainnya yang dapat anda dilakukan antara lain:
1. Sesuaikan ukuran popok dengan ukuran tubuh bayi, agar tidak terlalu ketat
2. Segera ganti popok yang kotor, dan ganti popok sesering mungkin.
3. Rajin mencuci tangan anda sebelum dan sesudah mengganti popok.
4. Jaga kebersihan kulit bayi di area yang tertutup popok.
5. Setelah dibasuh, seka kulit bayi perlahan-lahan sampai kering sebelum memakaikan popok baru.
6. Hindari penggunaan bedak bayi, karena dapat memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi.
7. Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi, karena bahan kimia di dalamnya dapat memicu iritasi dan memperparah ruam.
8. Jika menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian.
9. Saat mengalami ruam popok, gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar.
Catatan: Jika ruam popok masih belum sembuh (atau makin parah) dalam 2 x 24 jam, segera periksakan bayi anda ke dokter. Dokter tentunya akan memberikan pengobatan yang tepat untuk bayi anda.
Demikian informasi mengenai berbagai penyebab ruam popok
pada bayi, serta cara yang tepat untuk mengatasinya.
Semoga informasi di atas bermanfaat, dan selalu ingat untuk
konsultasi ke dokter – jika ruam popok pada bayi tak kunjung sembuh dalam 2
hari. (af)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow