Karakter Orang Indonesia Suka Yang 'Gratis' Dan 'Murah'

Karakter Orang Indonesia Suka Yang 'Gratis' Dan 'Murah'

Smallest Font
Largest Font
Sebagai penduduk Indonesia, kebanyakan dari kita memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang-orang barat. Kalau orang barat, mereka rela merogoh kocek yang begitu besar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sedangkan orang Indonesia lebih cenderung menginginkan sesuatu yang gratis — minimal kalau harus membayar — pasti memilih yang murah (saya juga demikian, hehehe).

Bicara mengenai pola pikir yang demikian, dan dikaitkan dengan internet marketing — maka kemudian lahirlah istilah negara premium dan negara non premium. Untuk negara yang masuk dalam kategori premium — biasanya penduduk negara itu rela merogoh kocek yang besar untuk membeli sesuatu via internet. Contohnya seperti penduduk Amerika Serikat, Inggris dan Kanada. 
Sedangkan untuk Indonesia sendiri — tergolong ke dalam negara non premium — karena pola pikir penduduknya yang lebih suka sesuatu yang gratis atau yang murah.
Kalau dalam internet marketing, Indonesia bukanlah pasar premium layaknya Amerika dan Inggris. Jadi apabila ada ‘kunjungan’ iklan PPC yang berasal dari traffic Indonesia — nilai komisinya tergolong kecil. Berbeda dengan ‘kunjungan’ yang berasal dari traffic Amerika Serikat dan Inggris — nilainya lumayan besar.
Untuk bidang CPA marketing, juga demikian. Sangat jarang ada campaign dari affiliate network yang ditujukan ke traffic Indonesia. Alhasil, bagi yang memiliki traffic source yang tertuju ke Indonesia — sangat sulit untuk sukses di CPA ini. Makanya lebih banyak CPA marketer Indonesia yang membeli traffic dari luar negeri — karena campaignnya juga lebih banyak untuk negara lain. Mungkin ini juga berkaitan dengan pola pikir tadi ya, hehehe..
Saya sendiri juga termasuk orang yang suka sesuatu yang gratis, tapi ada juga sesuatu yang memang harus saya bayar. Sebagai contoh, saya ingin membeli domain untuk blog saya — maka mau tidak mau saya harus membeli dan merogoh kocek. Tapi masih dengan catatan harus membeli domain di tempat yang ‘murah’.
Terlepas dari itu semua, pola pikir sebagian penduduk di negeri kita ini sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Semakin lama pola pikir penduduk Indonesia semakin maju saja, semakin lama semakin banyak pengusaha baru yang lahir dan semakin lama semakin banyak orang kaya baru yang akan eksis di negeri ini. 
Bukan tidak mungkin, negara kita ini akan memiliki status ‘negara premium’ di kemudian hari. Dan hal itu tentunya sangat menguntungkan bagi internet marketer yang memiliki pangsa pasar lokal — termasuk saya sendiri.
Salam sukses!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait