Konten Adalah Raja, Blogwalking Adalah Ratunya

Dalam dunia blogging, yang menjadi daya tarik, nyawa, raja, dan inti dari blog adalah konten. Konten ini beragam bentuknya, bisa dalam bentuk tulisan, gambar, video dan audio.

Nah, ketika seseorang memutuskan untuk menjadi blogger, maka fokus utama yang harus dibangun adalah konten. Semakin berkualitas, padat, banyak dan berisi suatu konten — maka akan sangat bagus di mata pengunjung blog maupun di mata google.  Dan yang paling terpenting adalah orisinilitas. Karena konten yang orisinil dan tidak copy paste dijamin akan langgeng berada di indeksnya Google.

Bicara tentang ‘sang raja’ yaitu konten, maka hal yang harus diperhatikan adalah konsistensi dalam membangun konten. Ada juga yang mengatakan lebih banyak konten lebih baik. Ada juga yang bilang, tak usah terlalu banyak update konten perhari — yang penting sifat konten abadi dan satu konten (artikel) berisi minimal 500 kata — itu jauh lebih baik.

Sebenarnya beberapa pendapat di atas benar semua. Hanya saja pengaplikasiannya berbeda-beda — tergantung pada jenis blog. 

Apabila jenis blognya adalah berita dan hal-hal terbaru lainnya, maka cara terbaik adalah dengan membuat konten-konten baru sebanyak-banyaknya (meskipun 1 konten tak sampai 500 kata). Jenis ini lebih berfokus pada ‘quantity’.

Lain halnya dengan blog yang sifat artikelnya abadi (tutorial, ilmu, tips, dll). Konten blog jenis ini alangkah baiknya agar mengutamakan kualitas dan jumlah kata minimal 500 per konten. Istilah yang dipakai di blog jenis ini lebih mengutamakan ‘quality’.

Baca juga: 3 Manfaat dari kegiatan blogging

Intinya semua tergantung jenis blog sobat. Tapi alangkah baiknya lagi kalau update konten yang banyak dalam sehari — dan tiap konten minimal memiliki 500 kata. Trafficnya pasti ‘wah’ banget.

Baiklah, setelah membahas ‘sang raja'(konten) — berikutnya yang dibahas adalah ‘sang ratu'(blogwalking).

Dalam dunia blogging, update konten saja tak cukup untuk membuat traffic blog bagus. Sobat-sobat harus mengenalkan atau mempromosikan blog sobat — baik kepada pembaca maupun kepada blogger lain. Namun teknik yang digunakan jangan sampai menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Usahakan untuk menghindari teknik spam!

Bicara soal blogwalking, sebenarnya teknik ini lebih dimaksudkan untuk ‘menjalin komunikasi dan pertemanan’ kepada sesama blogger. Namun seiring waktu berjalan, teknik blogwalking cenderung digunakan untuk spam dan terkadang tidak nyambung dengan konten blog yang dikunjungi. 

Terkadang banyak sekali link aktif yang bertebaran di kolom komentar yang tentunya membuat si pemilik blog menjadi kecewa. Banyaknya link aktif di dalam komentar blog tentunya akan menurunkan peringkat blog tersebut di SERP.

Bagaimana sebenarnya teknik blogwalking yang benar?

Teknik blogwalking yang benar adalah:

1. Kunjungilah blog yang nichenya relevan dengan blog sobat

2. Baca dan pahami konten dari blog yang sobat kunjungi

3. Kemudian berikan komentar yang benar-benar komentar. Bisa pertanyaan, sanggahan, share pengalaman, dan lain sebagainya

4. Diakhir komentar, pintalah si pemilik blog untuk mengunjungi blog sobat. Jangan sertakan link aktif yang tentunya akan membuat marah si pemilik blog.

Contoh komentar yang disukai pemilik blog:

“Saya terkesan dengan tulisan milik mas/mbak. Tapi saya pribadi kurang setuju dengan cara di atas. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki, cara seperti  xxxxxxxxx lah yang benar. Tapi semua tergantung masing-masing orang sih. Oh, iya jangan lupa kunjungi blog saya blogsaya.blogspot.com. Terima kasih.”

Dengan blogwalking yang benar, tentunya si pemilik blog akan menghargai kita. Dan ke depannya, bukan tidak mungkin jalinan pertemanan akan semakin erat. Bisa saja nantinya saling berbagi pengalaman, mengadakan pertemuan atau istilahnya ngopi bareng, atau mungkin saja akan terjadi CinLok. Siapa yang tahu? 😀

Baiklah, sekian dulu tulisan saya yang singkat ini mengenai konten adalah raja dan blogwalking adalah ratunya. Semoga ke depannya saya bisa memberikan artikel yang lebih baik lagi.

Terima kasih!