3 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjalankan Affiliasi Amazon

Program affiliasi amazon merupakan program affiliasi terpopuler di dunia saat ini. Karena barang-barang yang ditawarkan adalah barang-barang nyata yang dibutuhkan oleh orang banyak — dengan berbagai kategori, seperti gadget, elektronik, fashion, mainan, furniture, buku, dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya akan memudahkan bagi sobat yang ingin memasarkan produk-produk tersebut yang memang dicari oleh masyarakat. Jadinya lebih mudah dalam hal mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil sobat lakukan. Untuk komisi, rata-rata amazon memberikan komisi sebesar 4-6% dari harga barang yang terjual. Jumlah yang lumayan besar apabila kita bisa menjual banyak barang dari situs tersebut.

Baiklah, tak usah berlama-lama lagi, Berikut ini akan saya paparkan tentang 3 hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan affiliasi Amazon, antara lain:

1. Tentukan Niche Yang Pesaingnya Tidak Terlalu Banyak

Ada baiknya sobat-sobat meriset niche barang amazon yang tak terlalu banyak pesaingnya — karena dengan persaingan yang tak banyak — peluang blog sobat berada di halaman 1 google lebih besar. Dengan berada di halaman 1 google, maka peluang terjadinya konversi (penjualan) akan lebih besar pula.

Contoh Niche dengan sedikit pesaing, yaitu funiture, juicer dan buku.

Contoh niche dengan banyak pesaing, yaitu elektronik, smartphone, fashion dan toys.

Baca juga: 7 Sumber penghasilan dari internet

2. Buatlah Konten yang Berkualitas

Dalam dunia blogging, Konten adalah raja, konten merupakan nyawa dari blog dan konten lah yang menentukan kualitas dari sebuah blog.

Untuk membuat blog yang khusus untuk menjual barang-barang dari amazon, maka konten yang diperlukan adalah konten berbahasa inggris. Karena target market kita adalah seluruh dunia — yang tentunya menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional.

Bagi yang pandai berbahasa inggris, tentunya tidak ada masalah dalam menulis konten. Tapi bagi yang bahasa inggrisnya buruk (seperti saya), tentunya perlu sedikit merogoh kocek untuk membeli artikel dari orang luar negeri.

Sobat-sobat bisa membeli artikel berbahasa inggris di iWriter ataupun di Fiverr, dan jangan lupa  tiap artikel kalau bisa memiliki 400 kata — agar artikel lebih disukai oleh mesin pencari google. Dan untuk satu produk amazon usahakan memiliki minimal 10 artikel yang khusus membahas tentang satu produk tersebut.

3. Meningkatkan Traffic Dengan Gratis Atau Berbayar

Ketika Niche sudah di dapat dan konten sudah lumayan banyak, maka satu hal lagi yang harus dilakukan dan inilah yang menentukan hasil akhir dari usaha yang sobat lakukan — yaitu mendatangkan traffic ke blog affiliasi sobat. 

Bagi yang ingin mendapatkan traffic secara gratis — bisa dilakukan dengan teknik SEO (Search Engine Optimazion) yang bagus. Bagi yang tak memiliki ilmu SEO (seperti saya) bisa melakukan promosi di media sosial, promosi di google milis dan yahoo milis serta promosi di forum-forum. 

Bagi yang memiliki modal, alangkah baiknya meningkatkan traffic dengan membeli traffic (beriklan) seperti di google adwords, facebook ads, serta traffic source lainnya. Cara kedua ini yang menurut saya paling efektif, karena kita membayar hanya apabila ada kunjungan ke website kita. Ada juga yang menerapkan sistem membayar per 1000 tampilan, yang juga menguntungkan bagi kita. Tapi ya itu tadi, memerlukan modal yang tidak sedikit untuk membeli traffic tersebut. 

Semoga penjelasan di atas bisa memberi inspirasi bagi sobat-sobat semuanya.

Terima kasih atas kunjungannya dan salam sukses!

Kunjungi Juga:

Traffic Tinggi vs Traffic Berkualitas