Trik Mudah Merawat Roller Bearing Agar Tahan Lama Dan Tetap Tampil Prima

Roller Bearing merupakan satu dari banyak jenis bearing yang ada di dunia mesin. Cara kerja bearing ini hampir serupa dengan ball bearing. Perbedaan keduanya terletak pada komponennya.

Kita semua tahu bahwa ball bearing mengandalkan bola baja agar menghasilkan efek putar sedangkan tipe ini menggunakan roller atau roda baja sebagai penggerak tubuh bearing tersebut.

Bagaimana cara merawat roller bearing?

Selain membahas mengenai cara kerja, penting bagi kita untuk tahu cara perawatannya. Memastikan kondisi bearing agar tetap berjalan dengan baik adalah tugas kita sebagai pemilik mesin. Tugas ini penting dilakukan supaya kualitas bearing tetap terjaga sehingga hasil produksi tetap meyakinkan.

Tenang, anda tidak perlu khawatir sebab teknik yang digunakan untuk perawatan roller bearing menggunakan trik yang mudah dan tidak ribet. Apa saja caranya?

Ikuti kiat-kiat dibawah ini.

1. Menjauhkan Roller Dari Kontak Dengan Air

Konteks air di sini beragam, bahkan jika itu adalah air hujan. Oleh karena itu, upayakan roller bearing telah dijauhkan dari hal-hal yang berkaitan dengan air. Termasuk ketika mesin anda berada di luar ruangan yang mana rentan terkena air hujan. Ini perlu dilakukan agar bearing ini tidak terjadi perkaratan.

Meskipun tidak akan terjadi ketika sekali terkena air karena proses perkaratan akan terjadi ketika sudah berangsur lama. Penyebnya seperti yang kita tahu bahwa bearing terbuat dari besi dan baja yang mudah rusak apabila terdapat interaksi secara langsung dengan air. Bahkan meskipun anda sering mengolesinya dengan oli sebagai pelumas, air benar-benar menjadi musuh utama mesin berbahan baku baja atau besi.

2. Memastikan Roller Sudah Dilumasi Secara Teratur

Pelumasan ini perlu dilakukan untuk membantu roller dalam bergerak supaya tidak mudah bergesekan dengan tubuh bearing. Salah satu trik inilah yang membuat roller mampu bertahan lebih lama. Akhirnya kinerja bearing akan tetap terkontrol meskipun sudah menempuh waktu yang lama pula.

Pemberian pelumas pada roller dapat anda lakukan secara individu dengan membeli pelumasnya terlebih dahulu. Namun jika anda tidak ingin ribet atau takut salah pemberian, maka anda bisa datangi bengkel dan meminta montir atau tenaga ahli untuk melakukannya. Ini akan jauh lebih mudah.

Berkaitan dengan jumlah pelumas yang harus diberikan maka kasihlah secukupnya dan tidak berlebihan. Apabila anda memberikannya terlalu banyak maka berpengaruh pada kinerja bearing yang mengalami penurunan. Selain itu, jika terjadi penumpukan pada daerah roller akan terjadi hambatan dalam pergerakan.

Tak heran jika aktivitas bearing menjadi terganggu. Jadi anda harus pandai-pandai dalam membuat takaran pelumas yang akan diberikan. Jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Pastikan saja bearing anda sudah terlumasi dengan baik.

3. Jauhkan Roller Dari Debu

Dikutip dari laman unycommunity.com, selain dengan air, ternyata penting bagi kalian untuk menjauhkannya dari debu. Walaupun langkah ini terbilang mustahil kalau ingin benar-benar terhindar satu butirpun. Hal ini karena banyak debu yang beterbangan disekitar kita tanpa kita tahu.

Ini terjadi sebab partikel yang dimiliki debu cukup kecil dan sulit untuk dilihat dengan mata telanjang kita. Akan tetapi setidaknya untuk upayakan tidak banyak debu yang masuk ke bearing. Debu yang masuk ke bearing atau celah roller akan berdampak buruk bagi kondisi mesin karena kinerjanya akan berkurang.

Demikian beberapa trik mudah untuk menjaga kualitas roller bearing agar tetap terjaga. Kalian dapat menerapkannya secara rutin pada mesin yang dimiliki dan buktikan bahwa trik ini ampuh.

Jangan ragu untuk berbagi apabila kalian memiliki trik lain dalam menangani bearing tipe ini. Bagi kalian yang membutuhkan rekomendasi distributor bearing yang terpercaya kualitas dan kelengkapannya, maka datanglah ke Logam Makmur. Selamat mencoba!