Bisnis
Kelebihan Dan Kekurangan Blog Micro Niche
Smallest Font
Largest Font
Apa itu niche? Niche adalah kategori dari suatu bidang.
Apa itu micro niche? Micro niche adalah bidang terkecil dari niche, bidang yang paling spesifik dari tiap-tiap niche.
Sebagai contoh, misalnya kita memilih sebuah niche tentang otomotif — maka micro nichenya atau topik yang paling spesifik dari otomotif — salah satunya adalah sepeda motor matic. Jadi, sepeda motor matic adalah micro niche dari niche otomotif.
Baca juga: 7 sumber penghasilan dari internet
Jadi, bisa diartikan kalau blog micro niche adalah blog yang fokus membahas ke topik paling spesifik atau topik yang paling sempit dari setiap niche/kategori.
Blog bertipe yang satu ini sangat populer dan lumayan diminati oleh internet marketer — khususnya yang fokus di bidang affiliasi. Banyak sekali affiliate marketer yang sukses dengan ‘bersenjatakan’ blog micro niche ini. Kebanyakan dari mereka tidak hanya bermodalkan 1 atau 2 blog micro niche saja — tapi mereka memiliki puluhan bahkan ratusan blog micro niche yang mereka gunakan untuk affiliasi. Karena sifat blog micro niche yang simpel dan mudah di bangun — namun bisa memberikan penghasilan yang lumayan — membuat blog tipe ini makin disukai para internet marketer.
Langsung saja, yang saya bahas di sini bukan teknik mengembangkan blog micro niche. Yang saya bahas di sini adalah tentang kekurangan dan kelebihan dari blog tipe ini. Tujuan saya menulis tentang ini adalah — agar bisa menjadi pertimbangan bagi sobat-sobat yang ingin membangun blog micro niche atau blog tipe yang lain.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh blog micro niche.
Kelebihan:
– Lebih tertarget. Dengan membangun blog micro niche, sobat bisa menentukan target yang tepat sesuai dengan bisnis yang sobat jalankan. Karena blog jenis ini benar-benar membahas bidang yang paling spesifik
– Mudah mendapatkan rangking di google. Karena spesifikasi bidang yang dibahas — membuat konten blog benar-benar fokus dengan satu kata kunci utama. Sehingga membuatnya lebih mudah untuk berada di halaman 1 google
– Postingan tidak terlalu banyak, sehingga sobat cukup membangun 10-50 artikel — maka blog sudah bisa eksis walaupun ditinggalkan begitu saja. Dan bukan tidak mungkin bisa menjadi sumber pasif income bagi sobat-sobat yang fokus membangun blog ini.
Kekurangan:
– Tidak bisa untuk jangka panjang. Blog bertipe micro niche sifatnya hanya untuk jangka pendek. Apabila sudah tidak menghasilkan — maka kebanyakan blog jenis ini akan dijual oleh para pemiliknya. Berbeda dengan blog otoritas yang punya potensi jangka panjang. Bahkan blog otoritas bisa menjadi brand kenamaan di masa mendatang
– Ide postingan terbatas. Karena topik yang teramat spesifik, membuat pemilik blog kesulitan untuk mengembangkan konten. Tidak ada variasi topik membuat blog jenis ini sangat minim konten
– Sulit diterima adsense. Pada dasarnya google adsense hanya menerima blog yang postingannya selalu update dengan konsisten. Dan hal itu berlawanan dengan karakter blog micro niche yang apabila kehabisan topik — maka tak bisa lagi mengembangkan konten. Tentu saja google adsense tak akan menerima blog yang sifatnya seperti ini. Seandainya diterima pun — kemungkinan nantinya bisa di banned lantaran tak ada update konten yang konsisten.
Semoga tulisan di atas bisa memberikan pertimbangan bagi sobat yang ingin memilih blog micro niche — atau memilih blog tipe yang lain.
Salam sukses!
Ingin menjadi blogger sukses, silahkan pelajari kisah blogger sukses di bawah ini:
Kisah blogger sukses asal Nigeria bernama Linda Ikeji
Kisah blogger sukses asal Nigeria bernama Linda Ikeji
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow