Mengetahui betapa pentingnya media untuk promosi bisnis, banyak pebisnis yang mengiklankan produknya di media-media periklanan, seperti Facebook Ads dan Google Adwords.

Mereka pun melakukan promosi secara terus-menerus, karena yang namanya promosi — tidak boleh berhenti di tengah jalan. Banyak brand besar yang sudah populer dan lekat dengan masyarakat, masih saja beriklan di media-media, semisal televisi.

Sebagai contoh, nama-nama produk seperti Lifebuoy, Pepsodent, Sunsilk dan lain sebagainya — sampai saat ini masih sering kita jumpai di layar kaca. Padahal kalau dipikir-pikir, produk sudah ternama — kok masih berpromosi?

Jawabannya, tentu saja karena promosi bukan sesuatu yang dilakukan di awal saja, melainkan secara terus-menerus dan berkala. Apabila kita berpromosi hanya di awal, maka siap-siap bisnis kita dikejar oleh kompetitor. Ingat, budget iklan merupakan budget yang wajib ada dalam bisnis. Jadi, jangan pernah mengabaikan akan hal ini.

Haruskah kita memasang iklan di media lain?

Jawabannya tentu saja tidak.

Ada 1 contoh inovatif, yang dilakukan oleh pendiri Alibaba.com, yaitu Jack Ma. Menyadari betapa pentingnya peran media dalam ‘kelangsungan’ suatu bisnis, orang terkaya di China ini kemudian mengambil langkah yang cerdas. Ia mengakuisisi sebuah media asal Hongkong, yang mana tema yang dibahas di media tersebut searah dengan bisnis Jack Ma.

Memang betul, budget yang dikeluarkan oleh Jack Ma tidaklah sedikit. Namun, langkah yang diambilnya ini sangat bagus untuk jangka panjang. Setidaknya, dia tak harus membayar iklan di media tersebut — karena media tersebut sudah menjadi miliknya. Alhasil, Jack pun bebas mempromosikan bisnisnya, baik dalam bentuk banner promosi, artikel advertory, ulasan produk terbaru, ulasan keunggulan bisnis dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan Jack demi KELANGSUNGAN bisnisnya.

Lalu pelajaran apa yang bisa dipetik dari materi di atas?

Meskipun hanya opsional, alias bukan hal yang wajib — disarankan, ketika anda membangun bisnis online — sebisa mungkin dibarengi dengan membangun media online dengan tema yang searah. Media yang dibangun bisa dalam bentuk blog.

Sebagai contoh, misalnya anda membangun toko online yang menjual produk-produk kecantikan, alangkah baiknya agar dibarengi dengan membangun blog bertema kecantikan. Jadi, isi dari blog tersebut seputar tutorial, tips dan berita terbaru seputar dunia kecantikan. Dari situ bisa anda selipkan brand milik anda, disertai dengan tutorial-tutorial. Jangan sampai anda membangun toko online saja, karena sifat toko online itu adalah hard selling. Sedangkan, sifat media ‘penopang’ bisnis anda adalah soft selling — alias lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Adapun kelebihan dari membangun media online sendiri, antara lain:

1. Meminimalisir budget iklan.

2. Brand anda akan lebih melekat untuk jangka panjang.

3. Penghasilan tambahan bisa didapat dari media tersebut, misalnya dari google Adsense.

Meskipun memiliki kelebihan, membangun media online sendiri juga memiliki kekurangan, antara lain:

1. Fokus anda akan terbagi, antara menghandle pembeli, dengan menulis konten untuk media anda. Disarankan agar ada tim yang memiliki pembagian tugas dalam bisnis dan media anda.

2. Membangun media membutuhkan waktu untuk bisa dikenal masyarakat. Karena alasan ini, banyak yang lebih memilih untuk memasang iklan di media milik orang lain, karena lebih instan.

Dari beberapa pertimbangan di atas, dapat disimpulkan betapa pentingnya media untuk kelangsungan bisnis. Jadi, ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu membangun media sendiri — atau memasang iklan di media milik orang lain.

Pertanyaannya sekarang, mana yang anda pilih? Memasang iklan di media lain, atau membangun media anda sendiri?

Silahkan berikan pendapat anda di kolom komentar ;).

Salam sukses!