Empat Tahapan Cara Investasi Reksadana di BCA
BCA merupakan bank yang telah berdiri cukup lama dan juga cukup besar di Indonesia. Kelengkapan layanan dari bank ini tentu saja membuat nasabah menjadi nyaman. Salah satu layanan yang diberikan dari Bank Cabang Asia ini ialah layanan investasi reksadana. Kamu dapat menemukan tata cara investasi reksadana di BCA dengan sangat jelas jika kamu berkunjung ke sana.
Bagaimana cara membeli Reksa dana di Bank BCA? |
Berikut Ini Merupakan Empat Tahapan Cara Investasi Reksadana di BCA
Mengecek Profil Resiko
Profil resiko merupakan salah satu metode untuk menentukan jenis investasi yang cocok untuk kamu. Jika kamu merupakan orang dengan profil low risk low profit, maka reksadana merupakan salah satu investasi yang cocok dan pas dengan kepribadian dan juga minat yang mungkin secara tidak sadar dimiliki.
Cara investasi reksadana di BCA tentunya tidak sulit. Setelah melakukan tes profil resiko, kamu akan ditawarkan beberapa jenis investasi yang cocok. Dari situ kamu dapat memilih untuk bergabung dalam investasi yang dimiliki oleh bank yang satu ini.
Tes profil resiko dapat kamu ambil pada setiap cabang Bank BCA terdekat.
Mendaftarkan Sebagai Investor Reksadana
Jika kamu sudah menjadi nasabah bank BCA, maka kamu tidak perlu membuka tabungan lagi untuk memulai investasi di bank BCA. Namun jika belum, maka kamu perlu membuka tabungan sebagai salah satu cara investasi reksadana di BCA. Setelah selesai membuka rekening, maka kamu dapat melanjutkan ke tahap yang berikutnya.
Meneliti Syarat dan ketentuan yang Berlaku
Untuk menjadi investor, tentunya kamu harus teliti terhadap berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini berbentuk biaya-biaya yang akan dikenakan pada beberapa administrasi yang kemungkinan akan kamu lakukan dalam berinvestasi reksadana di BCA. Ketentuan tersebut dapat berupa biaya pembelian, biaya pengalihan aset dan juga biaya penjualan.
Biaya tersebut tidak besar. Untuk pembelian, kamu hanya dikenakan sebesar 0.5 hingga 2% dari total dana yang dimasukkan.
Ketika menjual investasi, kamu juga akan dikenakan biaya sebesar 0.5% jika penjualan dilakukan kurang dari 3 bulan setelah investasi dimulai. Tentunya hal ini harus diperhatikan dengan seksama agar keuntungan di akhir lebih maksimal.
Memilih Jenis Investasi
Memilih jenis investasi merupakan hal yang cukup penting. Hal ini juga cukup diperhatikan oleh pihak bank demi kenyamanan investor. Beberapa hal mengenai jenis investasi dapat diketahui dari tes profil resiko yang diisi dengan jujur.
Hal seperti keinginan bentuk investasi dan juga kekuatan untuk mengambil resiko yang tinggi dapat menjadi acuan dalam bentuk investasi kamu.
Baca juga:
Ketahui cara memilih jenis Reksadana yang tepat, agar tak salah beli
Bentuk investasi dapat berupa reksadana pasar uang, reksadana obligasi, saham, emas, deposito, dan berbagai cara investasi reksadana di BCA.
Tentunya customer service dari bank ini akan dengan senang hati menjelaskan pada kamu mengenai data, profil, keuntungan hingga resiko dari masing-masing investasi yang akan kamu pakai.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow