Cara Analisa Keuntungan Reksadana Secara Manual
Ketika seorang nasabah melakukan investasi di mana pun itu, termasuk di reksadana, maka ia akan mencari tahu kira-kira besaran keuntungan yang akan didapatkan. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu bagaimana cara analisa keuntungan reksadana. Namun sebelum itu, kamu juga harus paham dulu waktu investasi terbaik, tentang produk yang dibeli, dan unit penyertaannya.
Bagaimana cara analisis keuntungan Reksa dana? |
Berikut Ini Cara Analisa Keuntungan Reksadana Secara Manual
Menghitung Unit Penyertaan
Cara analisa keuntungan reksadana dimulai dengan menghitung berapa jumlah dari unit penyertaan. Untuk mendapatkannya, dapat dilakukan dengan membagikan harga beli reksadana di pasar uang dengan harga per unit yang sedang berlaku pada saat itu.
Misalnya, ketika tanggal 10 April, kamu membeli reksadana senilai Rp 4.000.000. Harga terkini dari produk tersebut yaitu Rp 400 per unit. Dengan demikian, unit penyertaan yang diperoleh yaitu Rp 4.000.000 / Rp 400 = 10.000 unit.
Jika pada tanggal 20 Mei kamu ingin melakukan penarikan lalu penjualan dari hasil investasi yang diperoleh, maka bisa diketahui dengan melihat harga terkini.
Di samping itu, harga tersebut juga bisa untuk mencari tahu keuntungan atau kerugian dari investasi reksadana. Ketika harga terkini menjadi Rp 420 per unit, maka menunjukkan bahwa investasi yang dilakukan menguntungkan.
Menghitung Keuntungan Reksadana
Langkah berikutnya dari serangkaian cara analisa keuntungan reksadana yaitu dengan melihat kenaikan atau penurunan pada harga terkininya.
Caranya cukup mudah, kamu dapat menghitung terlebih dahulu perkalian antara unit penyertaan dengan harga terkini. Kemudian, dilanjutkan dengan menghitung selisih hasil perkalian tersebut dengan investasi di awal.
Berdasarkan contoh yang sebelumnya, maka dapat dihitung dengan cara 10.000 unit × Rp 420, sehingga hasilnya menjadi Rp 4.200.000. Nominal tersebut menunjukkan total investasi reksadana per tanggal 20 Mei. Dengan demikian, sekarang sudah bisa dihitung keuntungan reksadana yang akan didapatkan.
Untuk mengetahuinya, cukup dengan menghitung selisih antara investasi per tanggal 20 Mei dengan investasi awal, yakni Rp 4.200.000 – Rp 4.000.000 = Rp 200.000. Dengan demikian, diperoleh keuntungan investasi per tanggal 20 Mei senilai Rp 200.000.
Menghitung Tingkat Return
Setelah mengetahui jumlah keuntungan yang diperoleh, kamu juga bisa mencari tahu tingkat return dari investasi yang dilakukan. Jika berdasarkan contoh di atas, maka dapat dicari dengan cara Rp 200.000/ Rp 4.000.000 × 100%, sehingga diperoleh hasil 5%.
Baca juga:
Bagaimana cara mencairkan Reksadana di Tokopedia?
Itulah cara analisa keuntungan reksadana serta return yang bisa kamu dapatkan setelah melakukan investasi dengan reksadana.
Return tersebut sejatinya bisa dimaksimalkan, yaitu dengan menentukan produk yang paling pas dengan tujuan investasi serta profil risiko.
Dengan melakukan analisis tersebut, maka kamu bisa menentukan berapa jangka waktu yang akan ditetapkan dari investasi yang dilakukan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow