Apa itu Creator Economy atau Ekonomi Kreator ? Berikut ini Definisinya !

Apa itu Creator Economy atau Ekonomi Kreator ? Berikut ini Definisinya !

Smallest Font
Largest Font

Onlenpedia.com – Di luar negeri, cukup terkenal istilah yang baru-baru ini mengemuka, yaitu creator economy atau ekonomi kreator.

Indonesia konon bakal mengikuti “jejak” tersebut, alias mengalami era creator economy.

Yang jadi pertanyaan, apa itu creator economy atau ekonomi kreator?

Jawabannya, creator economy adalah……. (baca artikel ini sampai habis)

Apa itu creator economy?

Memahami apa itu creator economy

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia media dan hiburan dijalankan oleh media-media besar.

Sebut saja seperti media televisi, radio, media cetak, buku terbitan penerbit besar, film yang didistribusikan studio film, dan lain sebagainya.

Namun, dengan adanya internet yang sifatnya “demokratis”, hal ini benar-benar mengubah kebiasaan lama.

Semua pihak (baik besar maupun kecil), memiliki kesempatan yang sama untuk membuat konten.

Baik yang bersifat konten hiburan, berita, edukasi, dan lain sebagainya.

Artinya, sebagian besar konten ini tidak dimiliki oleh perusahaan media tradisional.

Banyak konten (tulisan, video, audio) yang dibuat oleh orang biasa seperti kita — dan bisa menjangkau masyarakat banyak.

Sekarang orang dengan senang hati mengonsumsi konten yang dibuat dan distribusikan tanpa perlu perusahaan tradisional.

Inilah yang dinamakan era creator economy atau ekonomi kreator, yang tentu berbeda dari sebelumnya.

Eric Freytag dari Streamlabs menyimpulkan bagaimana konsumsi media telah berubah, dalam sebuah artikel yang dia tulis untuk VentureBeat

Ia berkata: “Daripada sepuluh acara TV yang dikonsumsi oleh miliaran orang, kami sekarang memiliki ratusan juta acara yang melayani miliaran orang. Satu dari sepuluh orang di dunia yang tertarik pada topik khusus, tetapi kemungkinan besar Anda akan menemukan konten untuk itu. Selain itu, orang-orang yang membuat konten untuk topik itu benar-benar dan sangat bersemangat tentang hal itu.”

Bisa kita lihat, tiap-tiap kreator biasanya membahas tema khusus yang cukup sempit — namun mendalam.

Berbeda dengan media tradisional yang membahas semua hal di platform mereka.

Namun, Ekonomi Kreator tidak sepenuhnya bertepatan dengan penemuan internet. Butuh beberapa saat sebelum orang menemukan potensi sebenarnya dari internet.

Memang, Anda dapat mengatakan bahwa itu cocok dengan Web 2.0 – titik ketika paradigma dasar internet berubah.

Orang-orang menghentikannya hanya untuk pengumpulan dan penyimpanan informasi — dan menemukan potensi penggunaan baru, seperti media sosial dan situs berbagi video.

Web 2.0 menawarkan banyak kesempatan bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka secara online, dan Ekonomi Kreator tumbuh dari sini.

Kebanyakan Influencer Adalah Bagian dari creator economy

Di era kreator ekonomi, banyak bermunculan jenis selebriti baru.

“Selebriti” yang dimaksud tidak harus bintang film ataupun sinetron, atau mungkin jurnalis ternama dari program TV terlaris.

“Selebriti baru” yang dimaksud adalah, para remaja atau orang biasa lainnya —  yang membuat video lucu di YouTube.

Atau bisa juga para gamer yang streaming game favorit mereka — dan ditonton para penikmat game yang sama.

Kesempatan yang sama juga dimiliki “musisi rumahan” yang bisa publish lagu tanpa major label.

Dan tentunya di era TikTok seperti sekarang, mereka yang tidak bisa menyanyi — juga bisa menjadi “selebritas baru”. Cukup dengan lypsinc sambil joget-joget.

Selebriti baru adalah pembuat konten. Dan bukan kebetulan, banyak dari mereka juga adalah influencer. Ada korelasi yang jelas antara influencer dan kreator.

Baca juga:

Cara mendapatkan uang dari Ome TV (ala-ala Fiki Naki)


Nah sudah jelas bukan, apa itu creator economy atau ekonomi kreator?

Secara singkatnya adalah, kegiatan (berdampak ekonomi / mendapatkan penghasilan) yang dijalankan oleh kreator — yang tidak harus dari perusahaan — melainkan orang biasa saja.

Hal ini sangat jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, di mana media besar dan korporasi yang mendominasi.

Di era sekarang, semua pihak memiliki kesempatan yang sama — berkat internet. (af)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait