Dengan membludaknya pengguna ‘adik’ dari Facebook itu, maka ada banyak peluang bisnis yang bisa anda gali.
Daripada hanya untuk narsis-narsisan, baper-baperan, dan alay-alayan — alangkah baiknya agar Instagram ‘dimanfaatkan’ untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.
Lantas bagaimana caranya?
Cara-cara berikut ini cukup mudah dan simpel, dan anda pun PASTI bisa melakukannya.
 |
| Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan uang dari Instagram |
1. Jual produk / jasa sendiri
Hal itu dikarenakan konsep Instagram yang terfokus pada konten gambar, sehingga dominasi gambar tersebut lebih cepat menarik perhatian calon pembeli.
Ada perumpamaan yang menyebutkan bahwa “satu gambar bisa menjelaskan 1000 kata”.
Dan hal itu berlaku pada Instagram.
Selain menjual produk fisik, banyak juga pebisnis yang menjual jasa, seperti jasa desain grafis, jasa pembuatan karikatur, jasa fotografi, dan lain sebagainya di Instagram.
Cara seperti ini memiliki banyak keuntungan, yakni kita bisa berjualan tanpa stok barang, dan tanpa repot mengepak serta mengirim barang.
Tugas kita hanya mempromosikan barang, yang foto-fotonya bisa diminta dari supplier kita.
Baca juga:
Tugas mereka hanya memajang foto produk bersama diri mereka disertai dengan kalimat promosi dan menuliskan akun Instagram online shop yang dipromosikan.
Dengan cara simpel tersebut, para endorser akan dibayar sesuai kesepakatan.
Biasanya skalanya diukur dari banyaknya follower aktif yang dimiliki oleh sang endorser.
Anda bisa mendaftar sebagai buzzer / publisher iklan, kemudian mempromosikan konten yang ada di sana.
Adapun perhitungan komisi yang didapatkan berdasarkan klik unik dari pembaca.
Jadi, anda tak harus memiliki blog / website sendiri.
Yang jadi pembeda, kalau keuntungan dropship lebih fleksibel, sedangkan komisi affiliasi sudah ditetapkan (flat).
Perbedaan selanjutnya, terletak pada pencairan uang/keuntungan.
Kalau dropshiper — keuntungan didapat setiap barang laku terjual, sedangkan affiliasi — komisi dibayarkan setiap bulan sekali.
– Blibli (produk fisik)
– Berrybenka (produk fisik)
– Hijabenka (produk fisik)
– Pegipegi (booking hotel)
– Tiket (booking hotel)
– Ratakan (produk digital)
dan lain-lain.
Jangan sampai Instagram anda hanya untuk ‘alay-alayan’ saja — karena itu tak menghasilkan apapun!
What's Your Reaction?
Comment