Kapan Pesawat R80 Rancangan Habibie Diproduksi Secara Massal? Ini Jawabannya!

Home

Ekonomi

admin

Published Dec 22, 2017 - 00:00

9 Reads

Last Update Dec 22, 2017 - 00:00

Kapan Pesawat R80 Rancangan Habibie Diproduksi Secara Massal? Ini Jawabannya!

Smallest Font

Largest Font

Bagi anda yang menantikan kapan pesawat R80 segera diproduksi, di sini akan dipaparkan kapan waktu pesawat rancangan mantan presiden B. J. Habibie itu diproduksi secara massal.

Lantas, kapan hal itu akan terwujud?

Rancangan pesawat R80 / via Viva.co.id / setkab.go.id

Dilansir dari laman Detik Finance, kabarnya pesawat R80 rancangan B. J. Habibie bakal diproduksi secara massal pada tahun 2024 yang akan datang.

Lamanya waktu memulai produksi tersebut dikarenakan saat ini pihak PT Regio Aviasi Industri (RAI) masih menghimpun dana guna membuat prototype pesawat R80. Seperti yang diketahui, pengembangan prototype R80 dilakukan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) milik B. J. Habibie dan putranya Ilham Habibie.

“Jadi kita produksi mulai produksi massal di 2024,” tutur Presiden Direktur RAI, Agung Nugroho, di Perpustakaan Habibie Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, dilansir dari laman Detik.

Perlu diketahui, untuk saat ini pesawat R80 masih ada di tahap desain awal. Sehabis itu, akan dilakukan pengembangan prototypenya di tahun 2018 — bersamaan dengan terkumpulnya dana.

Apabila pengembangan dan pembuatan prototype selesai, pesawat R80 akan memasuki fase uji terbang dan uji darat. Sehabis itu, baru pesawat akan memperoleh sertifikat dari Kementerian Perhubungan dan bisa diproduksi secara massal.

Apabila jadwal produksi massal berjalan sesuai rencana (tahun 2024), maka pesawat R80 bisa dipasarkan ke publik pada tahun 2025.

“Pengembangan butuh kira-kira 6 tahun, untuk terbang sampai dilanjutkan dengan pengujian dua tahun untuk entry service, artinya kita sudah bisa mulai jualan 2025,” tambah Agung.

Untuk tahap awal, PT RAI sementara ini menggunakan fasilitas produksi milik PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Nantinya, proses produksi direncanakan dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jawa Barat.

“Itu planning kita. Prototype dibuat sampai assembly di PTDI. Kalau Kertajati siap ya produksinya sudah bisa di Kertajati. Kalau belum siap di PTDI sampai flight test selesai,” jelas Agung lagi.

Mengenai pembeli yang berminat dengan pesawat R80, Agung memaparkan ada sejumlah maskapai yang tertarik untuk membeli pesawat rancangan Habibie itu. Keempat maskapai yang dimaksud yaitu Kalstar, Nam Air, Trigana Air, dan Aviastar. Bahkan keempatnya telah memesan pesawat R80 hingga 155 unit.

“Ada empat, belum ada yang baru. Masih empat itu, untuk 155 unit pesawat,” pungkas Agung.

Untuk pengembangan prototipe R80 sendiri PT RAI masih mengumpulkan dana lewat situs Kitabisa.com

Hingga akhir Desember 2017, jumlah dana yang terkumpul dari para donatur mencapai lebih dari Rp 7 miliar.

Perlu diketahui, untuk pengembangan prototype diperlukan dana lebih dari Rp 200 miliar. Sedangkan waktu pengumpulan dana tinggal 100 hari lagi.

Bagi yang berminat untuk ikut berdonasi, silahkan googling “Donasi R80 KitaBisa”. Di sana nanti akan dijelaskan reward yang didapatkan bagi anda yang berdonasi dengan jumlah tertentu.

Baca juga:

Permen Kopiko ada di luar angkasa?

Itulah dia berita tentang kapan pesawat R80 rancangan Habibie diproduksi secara massal.

Semoga saja apa yang telah direncanakan pihak pengembang bisa berjalan sesuai rencana, dan semoga keberadaan pesawat R80 bisa membuat industri dirgantara Indonesia makin disegani dunia.

Editors Team

admin Author