Reksadana Apa Saja yang Cocok dan Bagus untuk Pemula Tanpa Khawatir Gagal?

Bagi sebagian besar pemain baru di dunia reksadana, kegagalan tentunya merupakan salah satu hal yang cukup ditakuti dan mengkhawatirkan. Namun tahukah kamu, ternyata ada beberapa reksadana yang cocok untuk pemula. Reksadana apa saja yang cocok dan bagus untuk pemula? 

Reksadana apa saja yang bagus untuk pemula?

Cek 4 Reksadana Apa Saja yang Cocok dan Bagus Bagi Pemula

1. Reksadana Pasar Uang

Pilihan reksadana pertama yang sangat direkomendasikan bagi pemula adalah reksadana pasar uang. Dibandingkan dengan reksadana lainnya, reksadana pasar uang memiliki resiko yang relatif rendah.

 Keuntungan lainnya dari reksadana pasar uang adalah kamu tidak perlu mengeluarkan modal awal dalam jumlah yang besar. Hal ini lantaran banyak platform yang mewadahi investasi reksadana pasar uang dengan nominal minimal yang rendah. Bahkan ada platform yang menawarkan investasi mulai dari Rp 50.000,00 saja. 

Selain itu, reksadana ini memiliki fluktuasi yang relatif stabil. Bagi para profesional, fluktuasi dalam dunia investasi memang merupakan sesuatu yang menantang tetapi bagi pemula fluktuasi adalah sebuah ketidakpastian yang mengancam. 

2. Reksadana Saham

Menjawab pertanyaan terkait reksadana apa saja yang cocok dan bagus untuk pemula selanjutnya adalah reksadana saham. Reksadana ini menjadi pilihan karena investasinya fokus pada nilai saham-saham.

Reksadana saham biasanya dipilih untuk investasi yang memiliki jangka waktu panjang, seperti lima tahun. Meskipun memiliki nilai fluktuasi yang tinggi, akan tetapi pemula dapat mengamati naik turunnya fluktuasi dalam jangka waktu yang panjang sehingga akan cukup waktu untuk melakukan observasi dan pengamatan. 

3. Reksadana Pendapatan Tetap

Ketiga, reksadana pendapatan tetap juga menjadi salah satu alternatif yang cukup baik bagi para pemula. Reksadana jenis ini juga memiliki jangka waktu yang relatif lama; yakni berkisar antara 1 hingga 3 tahun. Oleh karenannya sangat cocok bagi kamu yang merencanakan dana pendidikan anak ataupun perjalanan ibadah. 

Secara garis besar, pengaturan reksadana pendapatan tetap banyak ditempatkan pada sektor obligasi. Obligasi dalam reksadana tentunya juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai Bank Indonesia.

Jika rate di Bank Indonesia tinggi maka otomatis rate obligasi juga akan naik. Sebaliknya jika rate Bank Indonesia turun, maka nilai obligasi juga akan mengalami penurunan.

4. Reksadana Campuran

Terakhir, terkait reksadana apa saja yang cocok dan bagus untuk pemula?

Adalah reksadana campuran. Reksadana ini juga sangat cocok bagi pemula, lantaran reksadana campuran akan menempatkan investasi di berbagai instrumen dari obligasi, pasar uang, hingga saham. 

Meskipun tingkat pendapatan keuntungannya tidak sebesar reksadana saham, resiko yang dimiliki reksadana ini pun cukup rendah. Hal ini terjadi lantaran terdapat diversifikasi portofolio yang mampu membuat kamu melihat dan mengalami pasang surut rate tak hanya dari satu instrumen. 

Baca juga:

WAJIB TAHU! Ini berbagai produk reksadana di Bareksa

Demikianlah, 4 daftar reksadana yang direkomendasikan bagi pemula.

Semoga daftar di atas mampu menjawab pertanyaan terkait reksadana apa saja yang cocok dan bagus untuk pemula.