Obat – Obatan yang Bisa Anda Persiapkan di Rumah
Setiap orang tentunya ingin selalu memiliki tubuh yang sehat dan jarang sakit. Namun, dengan berbagai faktor pemicu seperti lingkungan yang kurang sehat dan gaya hidup yang tidak baik sehingga sakit pun tidak bisa dihindari.
Nah, sebagai upaya antisipasi, tidak ada salahnya jika anda mempersiapkan berbagai macam obat di rumah. Adapun obat-obatan yang bisa anda persiapkan di rumah antara lain:
1. Sanmol Drops
Sanmol Drops adalah obat batuk anak 1 tahun yang mengandung paracetamol. Obat yang satu ini bisa diberikan untuk meredakan gejala penyakit yang acapkali menyertai batuk, seperti nyeri dan pilek. Sehingga Sanmol dapat meringankan batuk yang dialami anak.
2. Omeprazole
Omeprazole merupakan obat yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung, seperti penyakit asam lambung dan tukak lambung. Adapun cara kerja obat ini adalah dapat mengurangi produksi asam di dalam lambung.
Selain itu, omeprazole juga bisa membantu penyembuhan kerusakan pada jaringan lambung dan kerongkongan.
3. Cetirizine
Cetirizine merupakan obat antihistamin yang berfungsi meredakan gejala alergi seperti : gatal-gatal, mata berair, pilek, mata atau hidung gatal.
Cetrizine bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi terjadi.
Cetirizine adalah obat yang bisa anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter di apotek terdekat. Obat ini sendiri tersedia dalam bentuk cairan, tablet isap, dan tablet kunyah.
Dosis cetirizine yang diresepkan oleh dokter bisa berbeda pada tiap pasien. Dimana, dokter akan menyesuaikan dosis serta durasi pemakaian obat sesuai usia, kondisi kesehatan secara komprehensif, dan reaksi tubuh pasien terhadap obat.
4. Cifrofloxacin
Ciprofloxacin atau siprofloksasin merupakan antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Ciprofloxacin tersedia dalam bentuk suntikan, tetes mata, dan tablet.
Ciprofloxacin mengandung bahan aktif ciprofloxacin Hcl yang mempunyai cara kerja menghentikan pertumbuhan bakteri. Maka dari itu, obat yang satu ini bukan digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau common cold (batuk pilek biasa).
Adapun jenis bakteri yang bisa diobati dengan menggunakan obat ini adalah infeksi pernapasan, infeksi saluran kemih, diare, infeksi menular seksual, anthraks, dan infeksi lainnya di bagian kulit, sendi, tulang, perut, dan mata.
5. Mucopet Drop
Mucopet Drop bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai obat batuk bagi anak yang mengalami batuk berdahak dan sulit sekali dikeluarkan. Obat batuk bayi yang satu ini mengandung Ambroxol hidroklorida (HCI), sebuah zat yang mampu mengencerkan dahak yang kental. Dengan begitu, obat ini bisa membantu si kecil untuk mengeluarkan dahak di tenggorokannya.
Untuk pemakaiannya, anak dibawah 2 tahun sebaiknya mengonsumsi obat ini dengan dosis 7,5 mg/ml sebanyak 2 kali sehari.
Perlu diingat! Penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter. Oleh karena itu, sebelum menggunakannya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Meloxicam.
Meloxicam merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala radang pada beberapa kondisi, seperti juvenile idiopathic arthritis, ankylosing spondylitis, atau rhemathoid. Perlu diketahui bahwa obat yang satu ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.
Sebagai obat antiinflamasi nonsteroid, Meloxicam bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yakni sebuah zat kimia yang dapat menyebabkan timbulnya tanda serta gejala radang, termasuk bengkak dan nyeri pada saat tubuh mengalami cedera. Jadi, dengan dihambatnya pembentukan prostaglandin, sehingga gejala radang pun akan mereda.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow