Lebih Untung Mana Reksadana atau Deposito? Pilihlah yang Paling Menguntungkan

Sebelum seseorang memutuskan untuk melakukan investasi, tentunya ia akan berfikir lebih untung mana reksadana atau deposito. Oleh karena itu, perlu kamu pahami bahwa investasi pada reksadana lebih menguntungkan daripada deposito. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa keunggulan yang dimiliki oleh reksadana seperti penjelasan berikut ini.

Reksa dana vs deposito, lebih untung mana?

Inilah Keunggulan Reksadana Dibandingkan Deposito

Ketentuan Batas Minimal Investasi Lebih Rendah

Investasi yang dilakukan di reksadana dapat dilakukan dengan modal yang tidak tidak begitu besar, paling kecil yakni senilai Rp 100.000.

Nominal tersebut tentunya sudah bisa menjawab lebih untung mana reksadana atau deposito. Hal ini tentunya sangat memudahkan nasabah, sebab modal yang dibutuhkan tidak begitu besar, serta tidak terdapat perbedaan return.

Sedangkan investasi deposito mengharuskan seorang nasabah untuk menyiapkan modal dengan jumlah besar. Biasanya nasabah batas minimal deposito ditetapkan senilai Rp 1.000.000. Selain itu, return yang nantinya diperoleh akan menyesuaikan dengan tingkat suku bunga yang paling rendah.

Jangka Waktu

Keunggulan investasi dengan reksadana yang selanjutnya yaitu tidak adanya batas waktu dalam menyetorkan maupun menarik dana.

Dengan demikian, nasabah bebas melakukannya di waktu apa saja tanpa khawatir akan terkena denda. Akan tetapi, jika ingin mencairkan dana maka harus menunggu selama beberapa hari.

Berbeda dengan deposito yang mempunyai ketetapan waktu tertentu dalam penarikan dana. Biasanya terdapat berbagai pilihan, dari 3 bulan hingga 24 bulan.

Lama tidaknya jangka waktu pengambilan dana akan berdampak pada bunga yang nantinya didapatkan. Apabila kamu melakukan penarikan di luar jangka waktu yang telah dipilih, maka kamu diwajibkan membayarkan denda.

Keuntungan yang Didapatkan Bisa Lebih Besar

Apabila kamu berinvestasi melalui deposito, total keuntungan yang nantinya akan diperoleh telah diketahui dari awal, yang mana tingkat suku bunga yang ditetapkan sekitar 4% sampai 6%. Sedangkan, jika kamu menginvestasikan dana yang ada pada reksadana, maka keuntungan yang didapatkan nantinya jauh lebih tinggi.

Hal tersebut disebabkan karena perputaran kas pada reksadana tak hanya difokuskan dalam satu produk investasi saja, melainkan pada berbagai jenis produk yang tersedia.

Dengan demikian, kamu berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang jauh lebih tinggi yang bersumber dari produk yang sedang dalam kondisi yang baik.

Dengan mengetahui bahwa keuntungan yang didapatkan dari investasi pada reksadana lebih tinggi, maka sudah bisa menjawab pertanyaan lebih untung mana reksadana atau deposito. Sehingga, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan investasi dari dana yang dimiliki.

Baca juga:

Bagaimana dengan Reksadana vs Saham, mana yang lebih cuan?

Lebih untung mana reksadana atau deposito menjadi pokok bahasan yang cukup penting.

Hal tersebut perlu dipertimbangkan sebagai langkah untuk meminimalisir atau bahkan mengurangi kerugian yang mungkin didapatkan dari investasi yang dilakukan.