Kenapa Sistem Ekonomi Tradisional Sulit Berkembang? Ini Alasannya!

Dahulu kala masyarakat Indonesia lebih familiar dengan sistem ekonomi tradisional. Namun, seiring perkembangan jaman — sistem ekonomi tradisional sangat sulit berkembang di Indonesia.

Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia masih tergolong menengah, sistem ekonomi tradisional rupanya kurang berkembang di Indonesia.

Lantas, apa alasannya?

Mengapa sistem ekonomi tradisional sulit berkembang?

Alasan kenapa sistem ekonomi tradisional sulit berkembang

Di masa lalu, sistem ekonomi tradisional menjadi hal yang lumrah terjadi — karena teknologi tidak berkembang se-pesat sekarang.

Di era yang semakin maju seperti sekarang, di mana digitalisasi kian marak, internet kian menjamur, dan masyarakat hidup serba cepat dan praktis, maka sistem ekonomi tradisional sepertinya sulit untuk berkembang.

Istilahnya, sistem ekonomi tradisional sudah tidak relevan lagi dengan situasi sekarang yang menuntut kecepatan dan kepraktisan.

Seiring berjalannya waktu dan jaman makin berkembang, alhasil sistem ekonomi yang diterapkan pun semakin modern dan praktis. Hal itu dikarenakan orang-orang menginginkan segalanya lebih praktis dan cepat, ketimbang yang tradisional dan ‘jadul’.

Pada masa lalu perekonomian tradisional merupakan tulang punggung masyarakat, hal itu dikarenakan perekonomian hanya sebatas untuk menutupi dan memenuhi kebutuhan saja, tanpa berfikir untuk mengembangkan usaha atau melipatgandakan keuntungan.

Di saat yang sama, masyarakat juga menggunakan alat-alat tradisional, belum ada mesin-mesin canggih.

Selain itu, masyarakat dalam berekonomi lebih tertutup dari dunia luar, alias hanya dalam satu wilayah saja.

Hal itu tentu berbeda dengan di jaman sekarang — di mana perekonomian lebih terbuka di era pasar bebas seperti sekarang ini.

Keunggulan sistem ekonomi tradisional adalah, masyarakatnya lebih memiliki semangat untuk bekerja lebih keras, karena ketidak-tergantungan pada sistem, mesin, maupun software.

Meski begitu, di jaman yang maju seperti sekarang, sekedar “bekerja keras” saja sudah tidak efektif lagi, karena perkembangan teknologi yang pesat dan memudahkan cara kerja manusia. Selain itu efisiensi dan keakuratan mesin lebih terjamin, dan tentunya tak mengenal lelah dalam bekerja.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa alasan kenapa sistem ekonomi tradisional sulit berkembang adalah karena “tergerus” oleh kemajuan jaman. Di jaman yang semakin maju, tuntutan masyarakat semakin besar dan ingin serba cepat serta praktis, alhasil sistem ekonomi tradisional tak sanggup mengakomodir akan hal itu.

Baca juga:


Kenapa sistem ekonomi Liberal tak bisa diterapkan di Indonesia?




Nah, itulah dia alasan kenapa sistem ekonomi tradisional sulit berkembang dan tak relevan lagi di era sekarang.

Seperti yang kita ketahui, era digital telah memudahkan manusia agar bisa lebih cepat, efektif, dan efisien dalam melakukan berbagai hal.

Alhasil, sesuatu yang sifatnya tradisional sudah tak bisa lagi berkembang di era yang serba cepat ini.