Ingin Membangun Bisnis Ojek Online? 3 Hal ini Harus Anda Perhatikan!
Smallest Font
Largest Font
Onlenpedia.com | Bisnis ojek online kian tahun kian marak saja. Ada 3 pemain besar yang kini mendominasi, seperti GO-Jek, Grab, dan Uber. Ketiganya pun ekspansi ke berbagai kota guna mengembangkan bisnis mereka.
Bicara soal 3 ‘pemain besar’ ojek online di atas, meskipun melakukan ekspansi ke berbagai kota — namun tak semua kota disambangi oleh GO-Jek, Uber, maupun Grab. Disinilah terdapat peluang bagi pebisnis lokal untuk membangun bisnis ojek online, namun dengan skala lokal.
Bagi anda yang berminat untuk menjalankan bisnis ojek online, ada baiknya agar anda memperhatikan 3 hal di bawah ini. 3 Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang bagus sebelum anda memulai bisnis ojek online di kota anda.
Lantas, apa saja 3 hal yang dimaksud?
1. Potensi bisnis ojek online di kota anda
Hal yang pertama anda perhatikan adalah, potensi bisnis ojek on demand di kota tempat tinggal anda. Perhatikan seperti apa pangsa pasar anda — apakah masyarakat kelas menengah atasnya banyak ataukah tidak.
Perlu anda ketahui, pangsa pasar ojek on demand biasanya adalah kalangan menengah ke atas yang memerlukan jasa tersebut, misalnya jasa antri tiket bioskop, jasa belanja, jasa pemesanan makanan, dan lain sebagainya. Biasanya kalangan menengah ke atas tak mau repot akan hal itu dan lebih memilih untuk merogoh kocek mereka.
2. Kompetitor anda (sesama ojek online)
Hal berikutnya yang harus anda perhatikan adalah, peta persaingan bisnis ojek on demand di kota anda. Apabila belum ada pesaing, maka anda bisa langsung menjalankan bisnis ini. Sebaliknya, apabila anda sudah memiliki pesaing, maka ada banyak hal yang harus anda lakukan, seperti melakukan riset terhadap kompetitor — apa saja kelebihan dan kekurangan mereka, seperti apa strategi marketing mereka, berapa tarif yang mereka tawarkan, bagaimana cara mereka merekrut mitra pengemudi, dan lain sebagainya.
Semua itu perlu anda amati, tiru, dan modifikasi. Buang kekurangannya, dan sempurnakan kelebihannya, niscaya anda akan unggul dari kompetitor anda.
3. Kemungkinan ‘pertentangan’ dari ojek konvensional
Kemungkinan ini harus anda masukkan dalam rencana jangka panjang anda, tujuannya agar anda bisa melakukan langkah antisipasi.
Adapun langkah antisipasi yang bisa anda lakukan (apabila terjadi ‘gesekan’ dengan ojek konvensional), meliputi:
– Melobby pemerintah daerah agar memberikan aturan yang jelas tentang nasib ojek online, agar ojek konvensional tak berbuat anarkis.
– Merangkul tukang ojek konvensional agar bergabung, tentunya dengan menawarkan berbagai kelebihan apabila mereka bergabung.
– Mengedukasi armada yang ada agar menghindari anarkisme.
dan lain-lain.
Itulah dia pemaparan tentang 3 hal yang harus anda perhatikan sebelum membangun bisnis ojek online di kota anda.
Meskipun memiliki potensi besar, namun anda harus berfikir ke depan — jikalau 3 ‘pemain besar’ seperti GO-Jek, Uber, dan Grab ekspansi ke kota anda.
Lantas, apa yang akan anda lakukan jika hal itu benar-benar terjadi?
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow