Diversifikasi Saham, Cara Terbaik Untuk Seorang Pemula

Cara yang dimaksud adalah Diversifikasi Saham, atau bisa diartikan pembagian investasi ke beberapa saham. Mengapa harus Diversifikasi saham?

Investasi Saham

Sebagai contoh. Kita misalnya memiliki sejumlah dana hasil tabungan dari gaji. Alangkah baiknya agar dana tersebut kita alokasikan ke beberapa instrumen saham. Jangan sampai semua dana kita fokuskan ke satu saham saja, karena resiko yang tercipta sangatlah besar. Apabila seandainya kita fokus ke satu saham saja, sementara kita belum paham betul bagaimana ‘irama’ harga saham, maka kemungkinan kerugian yang timbul akan sangat besar.

Bagi seorang pemula yang tidak tahu bagaimana insting dan sense dalam berinvestasi saham, alangkah baiknya agar sedikit demi sedikit mengenal ‘medan tempur’ di dunia saham. Ada baiknya agar menginvestasikan dana anda ke beberapa instrumen saham, agar resiko yang timbul akan terbagi-bagi. Ketika satu saham mengalami loss, maka saham lainnya yang gain akan menutupi kerugian tersebut.

Selain membagi resiko, tujuan diversifikasi saham adalah untuk belajar memahami potensi dari beberapa jenis saham. Istilahnya adalah dengan mempraktekkan trial dan error. 

Cobalah mengalokasikan dana anda ke berbagai jenis saham, seperti saham konsumer, saham retail, saham perbankan, saham infrastruktur dan lain sebagainya. Tujuannya agar bisa memahami jenis saham mana yang paling menguntungkan.

Untuk itu, dalam memulai investasi saham usahakan agar menyebarkan dana investasi tersebut ke beberapa saham. Usahakan agar 1 lot dulu per saham. Agar kerugian yang timbul tidak terlalu besar.

Ingat kata pepatah, “Jangan menaruh telur di satu keranjang saja. Karena apabila keranjang tersebut jatuh, maka semua telur akan pecah. Taruhlah telur di banyak keranjang, agar bisa meminimalisir resiko.”

Bagaimana sobat-sobat? Apakah kalian sudah siap untuk memulai investasi saham?

Ingat! Lakukanlah diversifikasi saham!

Semoga bermanfaat!