Cara Apply Shopee Mall, Apa Saja Syarat Verifikasinya?
Onlenpedia.com – Ada rasa bangga / prestise tersendiri ketika menjadi penjual di Shopee Mall. Betapa tidak, penjual Shopee Mall merupakan “kasta tertinggi” — jika dibandingkan dengan jenis seller Shopee lainnya.
Bicara soal Shopee Mall, tentu saja tidak mudah untuk cara apply Shopee Mall. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi agar anda terverifikasi menjadi penjual Shopee Mall.
Guna memudahkan anda, di sini akan saya uraikan secara singkat — bagaimana cara agar bisa menjadi seller di Shopee Mall. Beserta persyaratan selengkapnya.
Dilansir dari situs resmi Shopee, berikut ini penjelasannya!
Sebelum membaca sampai akhir, perlu kamu ketahui bahwa kami menyediakan jasa press release di media nasional seperti kompas, tribunnews, kumparan, dll di >> VIP Onlenpedia.
Sebelum membahas tentang syarat verifikasi Shopee Mall, anda perlu tahu apa saja keuntungan menjadi penjual di sana.
Dengan menjadi seller Shopee Mall, anda akan:
1. Didampingi oleh Key Account Manager yang “selalu ada” untuk memberikan saran terbaik dalam meningkatkan penjualan secara maksimal.
2. Diprioritaskan untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian ketika pembeli memasukkan kata kunci produk yang juga anda jual.
3. Mendapatkan prioritas untuk akses ke fitur/promo khusus Penjual Shopee Mall untuk meningkatkan penjualan dan popularitas produk Anda dalam periode tertentu.
4. Menjadi prioritas untuk akses ke fitur/promo terbaru Shopee lebih dulu daripada Penjual lainnya.
5. Memiliki hak untuk mengikuti Shopee Marketing Solution yaitu kegiatan promosi dengan pilihan aset marketing yang lebih lengkap dibandingkan dengan tipe Penjual lainnya.
Syarat-syarat menjadi seller Shope Mall
Berikut ini syarat-syarat yang harus anda penuhi agar bisa apply menjadi penjual Shopee Mall, antara lain:
1. Tipe Badan Usaha. Usaha yang dijalankan harus berbentuk salah satu badan di bawah ini:
– PT
– CV
– Distributor
– Firma
– Koperasi
– Persekutuan Perdata
– Persekutuan Umum
– Persero
– Usaha Dagang
– Individual.
2. Tipe merek yang dijual. Merek pada produk yang dijual harus memenuhi salah satu dari kriteria di bawah ini:
3. Dokumen Penjual. Berikut adalah persyaratan dokumen berdasarkan tipe badan usaha
Sebagai referensi, berikut adalah definisi dari masing-masing dokumen yang tertera pada tabel di atas:
– KTP (Kartu Tanda Penduduk): Identitas resmi penduduk yang diterbitkan instansi pelaksana. Bukti diri yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
– NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Kartu identitas atau tanda pengenal yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak.
– NIB (Nomor Induk Berusaha): Surat identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya.
– SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan): Surat izin berdagang yang diberikan kepada suatu badan usaha.
– HKI (Hak Kekayaan Intelektual): Sertifikat yang menjamin hak hukum eksklusif Penjual terhadap produk yang dijual.
– Surat Resmi Penunjukkan Distributor: Surat penunjukkan resmi oleh pemilik merek kepada distributor untuk menjual produk pemilik merek di e-commerce Shopee Mall.
– Sertifikat BPOM: Sertifikat izin edar produk yang diproduksi oleh industri dalam negeri. Dimiliki oleh usaha yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri lainnya yang diwajibkan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh BPOM RI.
– Sertifikat Depkes: Sertifikat perizinan industri usaha rumah tangga atau setara dengan UMKM sehingga Pembeli bisa mengetahui kualitas produk yang diperjualbelikan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan di Kota/Kabupaten setempat.
– Sertifikat Postel: Sertifikat wajib untuk setiap alat telekomunikasi yang mentransmisi dan menerima spektrum radio. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo.
4. Persyaratan Operasional. Penjual Shopee Mall harus memenuhi kriteria operasional di bawah ini:
– Toko memiliki >= 25 produk
– Toko memiliki persentase chat dibalas >= 75%
– Toko memiliki penilaian >= 4.5
– Toko memiliki >= 1 pesanan
– Toko memiliki tingkat pesanan tidak terselesaikan (Non-Fulfillment Rate/NFR) <= 5%
– Toko memiliki tingkat keterlambatan pengiriman (Late Shipment Rate/LFR) <= 5%
– Toko memiliki jumlah produk Pre-order <20% dari total produk
– Toko tidak memiliki poin penalti.
– Mengikuti standarisasi daftar produk Shopee Mall pada halaman ini.
Cara apply menjadi penjual Shopee Mall
Untuk bergabung menjadi penjual Shopee Mall, anda akan mendapat notifikasi “undangan”, baik di aplikasi Shopee (via HP) — maupun di seller center Shopee (via desktop).
Pelajari keterangan yang anda dapatkan sampai akhir. Nanti di akhir kalimat akan ada tombol yang isinya meminta untuk mengisi formulir registrasi Shopee Mall.
Setelah formulir anda isi dengan lengap dan benar, silahkan tunggu saja.
Jika anda memenuhi kriteria, tim Shopee akan menghubungi Anda melalui telepon maks. 7 hari setelah pengisian formulir registrasi.
Selanjutnya jika berhasil, Anda akan diundang untuk menghadiri pelatihan onboarding.
Baca juga:
Daftar website penyedia sistem dropship di Indonesia dan mancanegara
Nah itulah dia syarat-syarat menjadi penjual Shopee Mall, serta tutorial cara apply / “melamar” menjadi seller Shopee Mall.
Sekiranya cukup sekian saja, dan semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda.
Salam sukses ! (af)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow