Apa Itu Sistem Ekonomi Etatisme?
Apa itu sistem ekonomi Etatisme / Terpimpin?
Pertanyaan ini sering muncul, khususnya bagi mereka yang sedang mempelajari tentang berbagai sistem ekonomi.
Selain Liberal dan Campuran, sistem Ekonomi etatisme juga tergolong sistem yang diterapkan oleh banyak negara. Sistem ini bahkan pernah dianut Indonesia di masa lampau.
Lantas, apa itu sistem ekonomi etatisme?
Simak penjelasannya berikut ini!
Tentang sistem ekonomi Etatisme / foto Karl Marx |
Di masa lampau, Indonesia pernah menerapkan sistem perkekonomian Etatisme. Adapun arti dari ‘Etatisme’ adalah semacam paham dalam dunia politik, yang menjadikan negara / pemerintah sebagai pusat segala kekuasaan (termasuk ekonomi).
Dalam paham ini, negara menjadi sentral / pusat penggerak semua elemen politik dan bidang lainnya, yang dikontrol secara ketat dengan instrumen kekuasaan yang terpimpin.
Pengertian Sistem perekonomian Etatisme
Adapun pengertian sistem ekonomi Etatisme adalah, suatu sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah pun turut campur secara dominan dalam perekonomian. Sistem ini sangat mirip dengan sistem ekonomi sosialis komunis.
Sistem ekonomi Etatisme sendiri memiliki dasar, yakni paham etatisme / sosialis yang diajarkan oleh Karl Marx (pencipta paham Marxisme). Dirinya memiliki pemikiran bahwa jika kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berbeda kelas / kasta. Dengan penerapan sistem tersebut, diharapkan agar sistem ekonomi bisa menguntungkan semua pihak (bukan hanya untuk mereka yang bermodal besar).
Selain Indonesia (di masa lalu), penerapan sistem ekonomi Etatisme / Sosialis juga pernah dilakukan oleh negara komunis Uni Sovyet.
Namun untuk di masa sekarang sistem ini sudah tak banyak lagi diterapkan, karena dinilai gagal mengangkat ekonomi negara dan rakyat masing-masing negara. Di jaman sekarang, negara-negara di dunia lebih banyak menerapkan sistem ekonomi Liberal dan sistem ekonomi Campuran.
Kegagalan sistem ekonomi Etatisme disebabkan oleh tidak adanya kemampuan pemerintah pusat untuk menangani seluruh masalah yang muncul, baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Selain itu, banyak penyelewengan seperti korupsi di pemerintahan — membuat sistem ini tak berjalan semestinya.
Karakteristik sistem ekonomi Etatisme
Berikut ini beberapa karakteristik dari sistem ekonomi Etatisme yang perlu anda ketahui, antara lain:
- Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
- Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama (sosial).
- Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
- Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
- Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
- Semua warga masyarakat adalah karyawan / pegawai bagi negara.
Baca juga:
Mengenal sistem ekonomi China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di bawah AS
Di jaman yang semakin maju, penerapan sistem ekonomi Etatisme sepertinya sudah tak relevan lagi lantaran persaingan global yang kian ketat. Dibutuhkan campur tangan pihak ketiga (swasta), agar persaingan positif dalam memajukan perekonomian negara bisa terwujud dengan cepat.
Itulah dia uraian mengenai pengertian dari sistem ekonomi Etatisme. Semoga penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan anda tentang “Apa itu sistem ekonomi etatisme?”.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow