7 Cara Branding Produk Agar Dikenal Luas oleh Masyarakat

Onlenpedia.com – Salah satu “goal kecil” dari pemilik brand adalah, produknya dikenal luas oleh masyarakat. Sedangkan “goal” lainnya — tentu saja produknya laku secara konsisten (dan bahkan meningkat).

Problem utamanya adalah, ada banyak produk dan brand pesaing yang sudah eksis lebih dulu. Alhasil, butuh effort yang lebih besar, jika anda ingin mengenalkan brand anda yang masih baru ke khalayak ramai.

So, bagaimana cara dan branding produk agar dikenal oleh konsumen?

Monggo disimak 7 tips dan caranya berikut ini.

Bagaimana cara branding yang baik dan benar?

Sebelum membaca sampai akhir, perlu kamu ketahui bahwa kami menyediakan jasa press release di media nasional seperti kompas, tribunnews, kumparan, dll di >> VIP Onlenpedia.

7 Cara branding / mengenalkan produk ke masyarakat luas

Btw, penjelasan di sini khusus buat pemilik produk yang sudah menentukan nama brand dan sudah menemukan target audiens yang tepat.

Jadi tidak akan dijelaskan bagaimana cara membangun brand dari 0 sama sekali.

Berikut ini langkah-langkah cara branding produk agar dikenal luas oleh konsumen:

1.  Gunakan brosur

Cara branding produk yang satu ini mungkin sudah sangat “pasaran”. Namun bukan berarti langkah branding ini sudah “mati”.

Cara ini masih cukup bekerja, meski tak se-massiv cara-cara yang kekinian ( yang nanti akan dijelaskan di poin-poin selanjutnya).

Jadi, buatlah brosur mengenai produk anda — dengan desain yang eye catching. Ada banyak template brosur yang bisa anda ATM (amati, tiru, modifikasi). Bisa dicari di Google.

Jangan lupa, gunakan foto produk yang bagus dan jelas, sertakan harga, sertakan alamat toko, sertakan nomor kontak, sertakan diskon, dan sertakan program promo lainnya (jika ada)

2.  Dari mulut ke mulut

Cara ini tergolong cara lama, namun masih bekerja dengan sangat baik.

Promosi dari mulut ke mulut, menjadi salah satu “senjata andalan” bagi pemilik produk — agar bisa dikenal semakin luas.

Sayangnya, cara ini bergantung pada kualitas (value) dan harga dari produk tersebut.

Kita tidak bisa “mengendalikan” mulut orang banyak sesuai kehendak kita. Jadi biarkan value produk yang berbicara.

Btw, untuk cara ini bisa dilakukan dengan (terlebih dahulu) menjual produk kepada orang-orang terdekat. Seperti keluarga, sanak saudara, sahabat, teman, rekan kerja, koneksi, teman medsos, dan lainnya.

3. Punya akun brand di semua sosmed (terutama Instagram dan TikTok)

Langkah branding produk yang satu ini terbilang langkah “kekinian”.

Ya, anda bisa memanfaatkan media internet untuk mengenalkan brand produk anda ke calon konsumen anda.

Dan yang lagi ngehits adalah dengan memanfaatkan media sosial.

Ada banyak media sosial yang bertebaran di internet, tapi usahakan agar anda memiliki brand di 2 media sosial kekinian — yakni IG dan TikTok.

Mengapa IG dan TikTok?

Karena keduanya berbasis multimedia (gambar dan video), lebih mudah mengenalkan brand melalui media tersebut.

Apalagi fakta kalau minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah, alhasil “komunikasi” terbaik adalah lewat foto dan video (IG dan TikTok (juga Youtube)). Dan bukan via tulisan (blog pribadi dan TikTok).

PS:

– Gunakan nama brand sebagai username media sosial produk anda

– Gunakan logo brand sebagai foto profil medsos produk anda.

4. Membayar influencer (endorsement)

Ini salah satu cara cepat untuk promosi brand produk anda, yakni dengan menggunakan jasa selebgram atau seleb TikTok.

Anda bisa membayar mereka untuk meng-endorse produk anda, agar bisa dilihat followers mereka.

Seperti yang kita tahu, influencer (seleb IG dan seleb TikTok) memiliki “power” yang tidak kita miliki.

Yaitu kekuatan “pengaruh” terhadap para pengikutnya di medsos.

Lantas, bagaimana cara menghubungi para influencer ini?

Jawabannya tinggal kunjungi profil medsos mereka, biasanya ada nomor kontak endorsement yang tertera di sana.

5. Beriklan langsung di platform-platform seperti Google Ads, IG Ads, TikTok Ads FB Ads, dll

Kalau cara sebelumnya adalah “beriklan” di sesama pengguna medsos, untuk cara kelima ini adalah beriklan di platform medsosnya secara langsung.

Kalau di Google ada Google Ads, di Instagram ada IG Ads, di TikTok ada TikTok Ads, dan di Facebook ada FB Ads.

Dengan beriklan langsung di platform, anda bisa menargetkan sendiri audiens anda.

Selain itu, ada metrik-metrik dan settingan yang bisa anda atur sendiri (umur target audiens, jenis kelamin, demografi wilayah, jadwal tayang iklan, dan lain sebagainya).

Caranya?

Bisa anda cari tutorial lengkap cara beriklan di Google Ads, IG Ads, TikTok Ads, dan FB Ads di Google. Ataupun di Youtube.

6. Buka toko di marketplace (terutama di Shopee dan Tokopedia)

Kalau dulu jualan di luar marketplace masih sangat laku, kalau sekarang — orang-orang justru lebih banyak berbelanja via marketplace.

Alasannya ada 3, yakni:

1. Lebih aman, karena dana ditransfer ke rekening marketplace (bukan ke rekening seller)

2. Pilihan pembayaran lebih beragam

3. Marketplace sudah sangat dikenal masyarakat, karena iklannya sering nongol di TV.

Alhasil, sangat amat disarankan agar anda juga memiliki toko online di marketplace.

Terutama di 2 marketplace terbesar saat ini, yakni si oren dan si hijau.

Kalau bisa, buka tokonya di official store (Tokopedia) atau di Mall (Shopee). Kalau bisa, sih.

7. Gunakan jasa press release produk / brand di media nasional kenamaan (opsional)

Ini cuma sekedar opsional, karena tidak harus dilakukan.

Tapi jika anda ingin verifikasi Shopee Mall, maka ada syarat wajib diliput 5 media nasional populer di Indonesia.

Alhasil jasa press release produk di media nasional ini bisa anda gunakan.

Selain itu, jika anda memiliki brand berupa situs / website, maka jasa backlink dari media nasional sangat powerfull untuk SEO website anda.

Anda juga bisa menyertakan kolom “telah diliput oleh 5 media nasional” di website anda, beserta logo dari media nasional tersebut, disertai link menuju artikel press release brand anda.

Akan tetapi, karena langkah ini hanya opsional — jadinya tidak akan dijelaskan lebih lanjut di sini.

Baca juga:

Cek harga saham Bukalapak (BUKA) terupdate di sini !

Jadi, itulah dia tips dan langkah-langkah branding produk, agar semakin meluas.

Ingat, semakin brand anda “tertancap” di hati konsumen, maka semakin besar cuan yang akan anda dapat nantinya.

Dan tentunya, cuan  tersebut bersifat jangka panjang — jika brand anda benar-benar “menancap”. (af)