Bisnis
Tentang Sistem Ekonomi yang Dianut Inggris, Salah Satu Negara Maju di Dunia
Smallest Font
Largest Font
Artikel kali ini kembali akan membahas tentang sistem perekonomian salah satu negara di Eropa. Kali ini yang dibahas adalah sistem ekonomi Inggris, salah satu negara paling maju di dunia.
Lantas, seperti apakah sistem ekonomi yang dianut negeri Ratu Elizabeth tersebut?
Sistem perekonomian Inggris
Perlu anda ketahui, perekonomian Inggris merupakan salah satu yang terbesar di dunia, yakni dengan PDB perkapita rata-rata sebesar 22.907 poundsterling. Adapun sistem ekonomi yang dianut Inggris adalah sistem ekonomi pasar campuran, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pasar bebas (liberal), tapi tetap memperhatikan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
Inggris memiliki sistem perpajakan yang cukup kompetitif ketimbang negara lainnya di benua Eropa. Di tahun 2009, tarif dasar pajak perseorangan di Inggris adalah 20% — dengan penghasilan kena pajak mencapai 37.400 poundsterling. Di atas penghasilan tersebut, pemerintah Inggris mengenakan pajak sebesar 40%.
Sebagai salah satu bagian dari Britania Raya, ekonomi Inggris merupakan penyumbang terbesar di negara monarki tersebut. Pendapatan perkapita Inggris pun tercatat sebagai pendapatan perkapita tertinggi ke-18 di dunia.
Dalam sektor industri, Inggis unggul dalam industri kimia, farmasi, kedirgantaraan, senjata, dan perangkat lunak (software).
Dalam sektor investasi, Bursa Efek London merupakan bursa saham terbesar di Eropa. Kota London juga tercatat sebagai pusat keuangan di Britania Raya, di mana ada 100 dari 500 perusahaan terbesar di Eropa berkantor pusat di ibukota Inggris tersebut. Selain itu, London merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa, dan di tahun 2009 dinobatkan sebagai salah satu pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia.
Dari sektor perbankan, Bank of England, yang didirikan pada tahun 1694 oleh bankir Skotlandia bernama William Paterson adalah bank sentral Britania Raya. Di awal pendiriannya, bank ini merupakan salah satu bank swasta di Inggris. Akan tetapi, sejak tahun 1946 bank ini telah dinasionalisasi, hingga menjadi milik negara. Adapun keistimewaan bank ini adalah, mereka diberi hak monopoli dalam mencetak uang kertas di Inggris dan Wales, akan tetapi hak ini tidak berlaku di wilayah Skotlandia dan Irlandia Utara. Dari segi suku bunga, pemerintah Britania Raya memberikan wewenang kepada Komite Kebijakan Moneter Bank of England untuk mengelola kebijakan moneter negara dan dalam penetapan suku bunga.
Seperti yang sudah diketahui, Inggris merupakan negara industri yang mempelopori revolusi industri dunia. Akan tetapi, sejak era ’70-an, terjadi penurunan dalam sektor-sektor industri berat dan manufaktur, dan terjadi peningkatan dalam sektor industri jasa.
Sektor lain yang menjadi andalan perekonomian Inggris adalah sektor pariwisata. Sektor ini sukses menarik jutaan wisatawan mancanegara ke Inggris tiap tahunnya. Hal itu tak lepas dari banyaknya tempat-tempat wisata yang menarik di negeri 3 singa itu.
Dari bidang ekspor, negara Inggris mengandalkan ekspor obat-obatan, mobil (walaupun sebagian besar perusahaan otomotif Inggris seperti Rolls-Royce, Lotus, Jaguar dan Bentley saat ini dimiliki oleh asing), minyak mentah, mesin pesawat, serta minuman beralkohol.
Sedangkan di sektor pertanian, negara ini sudah sangat intensif dan termekanisasi dalam sektor tersebut. Di sektor ini mampu memproduksi sekitar 60% kebutuhan makanan, dan menyerap 2% tenaga kerja di Inggris. Dua pertiga produksi dikhususkan untuk sektor peternakan, sisanya untuk sektor pertanian.
Baca juga:
Itulah dia pemaparan singkat tentang sistem ekonomi Inggris, yang ternyata adalah sistem ekonomi pasar campuran. Dari sana kita bisa melihat bahwa kemajuan negeri ini tidak bergantung kepada ‘kekayaan’ Sumber Daya Alam (SDA), melainkan pada ‘persaingan’ Sumber Daya Manusia nya.
Semoga bermanfaat!
(Sumber: wikipedia.org)
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow