Sistem Ekonomi (Perekonomian) Belgia. Negara di Kawasan Eropa Barat

Sistem Ekonomi (Perekonomian) Belgia. Negara di Kawasan Eropa Barat

Smallest Font
Largest Font

Belgia, merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Eropa Barat. Seperti kebanyakan negara Eropa Barat lainnya, Belgia termasuk negara dengan perekonomian yang maju.

Bicara soal Belgia, seperti apakah sistem ekonomi yang dianut negara tersebut?

Selengkapnya mengenai sistem perekonomian Belgia akan diulas melalui artikel ini.

Tentang sistem ekonomi Belgia

Sistem ekonomi Belgia

Sama seperti mayoritas negara Barat, sistem ekonomi yang dianut Belgia adalah sistem ekonomi pasar bebas atau liberal. Dengan sistem ekonomi yang dijalankannya, neraca perdagangan Belgia mengalami surplus, yakni rata-rata sebesar USD 20 miliar dalam 10 tahun terakhir.

Selain neraca perdagangan yang cenderung positif, pertumbuhan ekonomi Belgia juga mengalami pertumbuhan — yakni sebesar 1,34% (2015).

Dari sektor perdagangan internasional, secara umum menjadi sektor penting terhadap pertumbuhan GDP Belgia. Pertumbuhan GDP Belgia lebih dari dua per tiga-nya berasal dari sektor perdagangan internasional. Bahkan persentase tersebut tergolong yang paling tinggi jika dibandingkan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Untuk sektor industri, industri Belgia terpusat di kawasan Flanders yang berada di bagian Utara Belgia. Kawasan tersebut merupakan kawasan yang padat penduduk.

Meskipun memiliki industri yang bagus, kekurangan Belgia adalah — mereka tak memiliki banyak bahan mentah, alhasil bahan baku harus diimpor dari negara lain.

Sama seperti negara lainnya, di Belgia juga pasti ada penduduk yang tidak bekerja. Di tahun 2015, angka pengangguran di Belgia mencapai 8,5%. Persentase tersebut merupakan yang paling tinggi dalam 10 tahun terakhir.

Hubungan kerjasama ekonomi Belgia dengan Indonesia
​
Dalam kurun waktu 2011-2015, neraca perdagangan Belgia dengan Indonesia selalu menghasilkan surplus untuk Indonesia. Pada 2014, total nilai perdagangan antar kedua negara mencapai USD 1,80 miliar, dengan surplus USD 632 juta bagi Indonesia. Setahun berikutnya (2015), total perdagangan kedua negara adalah sebesar USD 1,67 miliar dengan surplus USD 554 juta untuk Indonesia.

Adapun komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Belgia pada 2014 meliputi: alas kaki (28,1%), pakaian (15,2%),  mebel (4,5%),  perekam suara (3,2%),  benang sintetis (2,9%), ban (2,7%), kopi (2,7%), kayu triplek (2,2%), daun tembakau (1,7%), kertas (1,5%), lampu (1,3%), jeroan (1,1%), dan cat sintetis (1,0%).

Sedangkan komoditas ekspor unggulan Belgia ke Indonesia pada 2014 meliputi: produk kimia organosulfur (11,1%), konsentrat susu (9,1%), kompresor angin (4,8%), kertas daur ulang (3,1%), darah/bahan baku vaksin (2,9%), produk kimia nitrogen heterosiklik (2,8%), pupuk kimia (2,8%), mentega (2,8%), truk (2,6%), obat-obatan (2,3%), cokelat (2,3%), dan pati gandum (1,4%).

Investasi Belgia di Indonesia

Pada tahun 2015, investasi Belgia untuk sektor di luar migas dan keuangan adalah sebesar USD 7,4 juta. Jumlah tersebut mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir.

Adapun sektor investasi terbesar Belgia di Indonesia meliputi sektor: perkebunan, baja, farmasi, garmen dan tekstil, pergudangan, transportasi dan telekomunikasi.

Berikut ini daftar perusahaan terbesar Belgia yang beroperasi di Indonesia, meliputi:

– Solvay (bahan kimia)

– SIPEF (perkebunan)

– Bekaert (industri baja)

– Delhaize/Superindo (retail supermarket).

Baca juga:


Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi oligopoli?




Demikian informasi mengenai sistem ekonomi yang dianut Belgia. Sama seperti negara Barat lainnya, sistem perekonomian yang dijalankan Belgia adalah sistem ekonomi liberal atau pasar bebas.

Semoga bermanfaat!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait