Bisnis
Seberapa Menjanjikan Peluang Bisnis Laundry? Baca 5 Hal ini!
Smallest Font
Largest Font
Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir adalah, bisnis laundry.
Tidak heran kalau banyak orang yang mencari tahu tentang cara memulai bisnis laundry, berapa modal awal bisnis laundry, berapa harga franchise laundry, dan masih banyak lagi.
Di artikel kali ini, kami tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Yang akan dibahas kali ini adalah tentang ‘gambaran’ peluang bisnis laundry, yang mana ini penting untuk anda ketahui sebelum memulai bisnis tersebut.
Dengan mengetahui seberapa besar peluang bisnis laundry, maka anda memiliki ‘pondasi keyakinan’ yang kuat sebelum benar-benar memulai bisnis ini.
Lantas, seperti apakah peluang bisnis laundry tersebut?
Jawabannya, baca 5 hal berikut ini!
1. Jumlah mahasiswa dan mahasiswi kelas menengah yang terus bertambah
Semakin bertambahnya jumlah mahasiswa dan mahasiswi kelas menengah turut memberikan ‘angin segar’ bagi bisnis laundry.
Betapa tidak, kebanyakan kawula muda kelas menengah ini terbiasa hidup enak dan (biasanya) malas mencuci pakaian sendiri.
Selain itu, mereka lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk hang out, travelling, shopping, dan kegiatan ‘ala anak muda’ lainnya. Alhasil, tak ada waktu lagi buat mereka untuk mencuci pakaian sendiri.
Mereka pun lebih memilih untuk menggunakan jasa pihak ketiga, yaitu jasa laundry yang ada di dekat tempat tinggal mereka.
Baca juga:
2. Keberadaan karyawan ngekos yang semakin banyak
Selain mahasiswa dan mahasiswi kelas menengah, kelompok pekerja (karyawan) yang tinggal di kos juga jadi ‘pangsa pasar yang legit’ untuk bisnis laundry (utamanya yang masih single alias belum menikah).
Kebanyakan dari mereka tidak punya banyak waktu untuk mencuci pakaian sendiri, dan mereka cenderung ingin yang simpel-simpel — yakni menggunakan jasa laundry.
Untuk urusan budget, tentu kalangan karyawan memiliki kondisi finansial yang cukup untuk membayar jasa laundry.
3. Bertambahnya pasangan baru yang sama-sama sibuk bekerja
Kesibukan tak hanya dirasakan mahasiswa dan karyawan, pasangan yang baru menikah dan sama-sama bekerja juga memiliki kesibukan.
Karena sama-sama sibuk, akhirnya pasangan muda ini tak punya waktu untuk mencuci pakaian sendiri.
Mereka pun cenderung memilih untuk menggunakan jasa laundry, yang tentu budget-nya lebih murah ketimbang menggunakan jasa pembantu rumah tangga.
4. Kemungkinan bekerja sama dengan EO atau pemerintah
Tak hanya melayani kalangan rumah tangga, bisnis laundry juga bisa dimaksimalkan dengan menjalin kerja sama dengan EO (Event Organizer) ataupun pemerintah.
Di saat para CPNS, pegawai BUMN, dan perusahaan lainya melakukan diklat yang waktunya lebih dari 3 hari, laundry-nya disediakan panitia dan berasal dari pihak swasta.
Inilah salah satu peluang besar bagi bisnis laundry, yang mana yang dilayani adalah laundry dalam jumlah yang besar.
Untuk memenangkan kontrak, biasanya pemilik bisnis laundry harus bisa memenangkan tender.
Maka dari itu, pebisnis laundry harus memperhatikan dengan seksama beberapa faktor, seperti:
– Harga jasa yang ditawarkan
– Hasil cucian yang memuaskan
– Pelayanan prima
– Kecepatan pengerjaan
– Kesanggupan dalam menyelesaikan order dalam jumlah yang besar
– Koneksi (network) yang bagus dengan EO atau pemerintah.
5. Dewasa ini, bisnis laundry tidak hanya untuk pakaian — melainkan juga produk lainnya
Tahukah anda, benda yang menggunakan jasa laundry — tak hanya pakaian semata.
Benda-benda seperti sepatu, tas, karpet, helm, dan gorden juga memerlukan jasa laundry.
Dengan semakin banyaknya benda yang menggunakan jasa laundry, tentu akan berakibat pada meningkatnya omset bisnis di ranah ini.
Baca juga:
Dunia bisnis semakin kompleks dan beragam saja. Namun tak semuanya memiliki peluang yang menjanjikan.
Adapun bisnis laundry tergolong bisnis yang menjanjikan dan ‘tak lekang oleh waktu’.
Hal itu tak lepas dari adanya ‘kebutuhan akan mencuci pakaian’ khusus bagi mereka yang malas untuk melakukannya sendiri. Disitulah bisnis laundry hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Bagaimana tanggapan anda?
Baca juga:
(Sumber: erakini.com)
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow