Bisnis
Reksa Dana yang Paling Aman Menurut Direktur Pengembangan PT. BEI
Smallest Font
Largest Font
Investasi dalam bentuk Reksa dana kini semakin diminati saja. Selain kemudahannya, investasi Reksa dana juga terkenal karena murahnya jumlah dana yang diinvestasikan.
Meskipun mudah dan murah, orang-orang tidak akan sembarangan dalam menginvestasikan uangnya di Reksa dana. Banyak dari mereka yang ingin tahu, Reksa dana jenis apa yang paling aman di Indonesia.
Untuk mengatasi problem tersebut, di sini akan dipaparkan mengenai Reksa dana yang paling aman menurut Direktur Pengembangan PT. BEI.
Reksa dana jenis apakah itu?
Sebelumnya, diketahui bahwa Reksa dana terdiri dari berbagai jenis, seperti Reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Hasil dan resikonya pun berbeda-beda, dari yang konservatif, moderat, hingga agresif.
Dari berbagai jenis Reksa dana tersebut, ada jenis Reksa dana yang paling aman dan cukup diminati.
Reksa dana apakah itu?
Menurut Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan — secara umum jenis Reksa dana yang paling diminati ada 3 macam, yaitu Reksa dana pasar uang, campuran, dan saham. Dan Reksa dana yang paling aman dan stabil menurutnya adalah Reksa dana pasar uang.
“Yang paling umum Reksa dana kan ada 3, Reksa dana pasar uang, ini disebut yang paling konservatif karena biasanya dikelola di pasar uang atau pun di pasar utang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun. Tingkat imbal hasil pasar uang itu mendekati deposito, Reksa dana pasar uang ini paling stabil, ” kata Nicky saat konferensi pers Pasar Reksa Dana 2016, di Gedung BEI, Jakarta, dilansir dari laman Detik Finance.
Mengenai Reksa dana campuran dan Reksa dana saham — menurut Nicky — keduanya mencatatkan hasil negatif tahun lalu, mengikuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga melemah di tahun yang sama.
“Reksa dana campuran dan Reksa dana saham rasanya tahun lalu mungkin mencatatkan penurunan investasi,” tutur Nicky.
Selanjutnya, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI — Hamdi Hassyarbaini — menambahkan, tentang tujuan investasi Reksa Dana — haruslah ditentukan sejak awal.
“Kita harus tahu dulu tujuan keuangan kita, misal kapan menikah, kapan punya anak, kapan harus menikahkan anak karena masing-masing punya time horizon yang beda. Kalau duitnya dipakai 1 tahun yang akan datang lebih baik di Reksa dana pasar uang, kalau untuk menikah 5 tahun yang akan datang itu bisa di Reksa dana penghasilan tetap atau campuran, kalau untuk investasi 10-15 tahun yang akan datang di Reksa dana saham, kalau diurut yang dari yang paling aman pasar uang, campuran, dan saham,” kata Hamdi.
Baca juga:
Itulah dia penjelasan mengenai Reksa dana yang paling aman menurut Direktur Pengembangan BEI dan Direktur Pengawasan & Kepatuhan BEI. Keduanya pun satu suara, bahwa Reksa dana yang paling aman adalah Reksa dana Pasar Uang.
Semoga bermanfaat!
(Sumber: Detik Finance)
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow