PPKM Diperpanjang (Lagi), 5 Bisnis ini Tak Terpengaruh Sama Sekali!

Onlenpedia.com – PPKM diperpanjang (lagi dan lagi).

Kali ini PPKM (rencananya) akan diperpanjang sampai 13 September 2021.

Tapi feeling saya mengatakan kalau perpanjangan masih akan terus berlanjut.

Maybe sampai akhir tahun 2021.

Maybe.

Anyway, bicara soal PPKM yang tak kunjung usai, ada baiknya agar kita mencari solusinya bersama-sama.

Karena dampak PPKM sangat besar ke ekonomi (spesifiknya “penghasilan”), maka di sini akan saya paparkan alternatif untuk bisnis anda yang kena dampak PPKM.

Berikut ini akan saya uraikan 5 jenis bisnis yang tak terpengaruh dengan PPKM, berdasarkan riset saya.

Mungkin anda bisa memikirkan untuk berbisnis di bidang ini.

Memikirkan saja, bukan menjalankan..

image via Pixabay

5 Bisnis yang tak terpengaruh PPKM (hasil riset)

1. Bisnis online (sudah pasti)

Ketika bisnis lain “terkejut” dan “speechless” (dalam artian negatif) dengan namanya WFH (Work From Home), maka para pebisnis online biasa aja tuh.

Sebelum adanya pandemi, para pebisnis online sudah terbiasa dengan namanya kerja dari rumah.

Kalau bidang bisnis lain akan mengurangi produktifitas jika dikerjakan dari rumah, maka bisnis online tidak terpengaruh sama sekali.

Jadi bisnis ini bisa dibilang cukup bagus dijalankan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Adapun contoh bisnis online yang pernah dan sedang saya jalankan, meliputi:

1. Bisnis blogging

2. Bisnis affiliasi

3. Bisnis dropship

4. Bisnis content creator (baca: Youtuber), untuk yang ini masih belum menghasilkan.

5. Buka jasa online.

Contoh bisnis online lainnya yang bisa dipertimbangkan, diantaranya:

1. Jualan online

2. Investasi online (saham, reksadana, emas, dll)

3. Bikin game atau aplikasi Android

4. Membangun portal berita

5. dan masih banyak lagi (silahkan gugling). 

2. Jual bahan bangunan

Jenis usaha yang berhubungan dengan kebutuhan pokok — termasuk yang tidak terpengaruh dengan PPKM.

Jenis bisnis ini tidak diwajibkan WFH, artinya operasional bisa berjalan seperti biasa.

Pun begitu dengan pangsa pembelinya, tidak akan berkurang. Karena sifat kebutuhan pokok — tidak akan “peduli” dengan yang namanya krisis.

Misalnya nih saya seorang calon pembeli di toko bangunan.

Pipa ledeng di rumah saya bocor, dan keadaan saat ini sedang krisis ekonomi.

Mau tak mau ya saya tetap ke toko bangunan buat beli pipa ledeng.

Masa bodoh-lah biar lagi krismon.

Gambaran di atas menunjukkan kalau pembeli tetap akan membeli kebutuhan pokok — sekalipun krisis melanda.

Dan produk yang dijual ditoko bangunan termasuk kebutuhan pokok (papan).

3. Apotek

Bisnis ini sebenarnya SANGAT TERPENGARUH dengan yang namanya PPKM, dan pandemi.

Namun “terpengaruh” yang dimaksud dalam artian positif.

Artinya selama masa pandemi dan PPKM ini, bisnis apotek malah semakin bertumbuh.

Hal ini disebabkan oleh “krisis” yang tengah dihadapi adalah krisis di bidang kesehatan.

Maka solusinya adalah hal-hal yang berbau kesehatan, seperti vitamin, obat-obatan, dan lainnya.

Dan kesemuanya itu dijual di apotek.

Selain itu, apotek juga tak terdampak PPKM — yang artinya No wfh-wfh club.

Sayangnya, memulai bisnis ini tidak semudah bisnis pada umumnya.

Sektor kesehatan adalah sektor yang “sensitif”. Ada banyak perizinan yang harus dilalui.

Selain itu, ada syarat kompetensi bagi pegawai di apotek (harus seorang apoteker).

Tidak boleh sembarangan.

4. Bisnis perkuriran

Akibat adanya pembatasan kegiatan, maka jual-beli secara daring semakin meningkat pesat.

Tentunya hal ini juga berefek positif pada bidang logistik / pengiriman barang.

Meskipun PPKM tengah berjalan, lalu lintas di jalanan masih disibukkan dengan para kurir yang lalu-lalang.

Dan dunia perkuriran juga tergolong sektor yang dibolehkan WFO di masa PPKM ini.

Bukankah bisnis ini sangat bagus?

5. Jualan sembako

Jualan sembako alias sembilan bahan pokok — sudah barang tentu tidak terpengaruh dengan krisis — apapun bentuk krisisnya.

People need to eat. Manusia butuh makan. Manusia butuh beras.

Dan ke mana lagi mereka membeli, kalau tidak ke penjual sembako.

Maka dari itu, bisnis ini bisa dipertimbangkan untuk anda jalankan.

Meskipun profitnya tidak “WAH” banget, namun bisnis ini mampu bertahan untuk jangka waktu yang lama.

Baca juga:

Cara dropship di Tokopedia, dengan supplier sesama Tokpedia

PPKM alias “pura-pura kau mencintaiku”,, eh salah,, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat,, adalah momok tersendiri bagi para pebisnis (dibidang tertentu).

Betapa tidak, banyak usaha yang harus “libur sementara”, atau bahkan ada juga yang bangkrut total, gegara kebijakan “pura-pura kau mencintaiku” ini.

So, buat anda yang ingin survive di masa sulit seperti sekarang, cobalah menjalankan salah satu — atau semua bisnis di atas (kalau sanggup).

Kesemua bisnis yang dijalankan di atas sudah saya riset, baik melihat langsung — ataupun tidak langsung (mata bathin).

Semoga bermanfaat ! (fa)