Pilih Mana, Sistem Perekonomian Liberalis Atau Sosialis? Berikut Ini Perbandingannya!

Pilih Mana, Sistem Perekonomian Liberalis Atau Sosialis? Berikut Ini Perbandingannya!

Smallest Font
Largest Font
Sistem perekonomian adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan.
Tiap-tiap negara memiliki sistem perekonomiannya masing-masing. Dalam menentukan sistem perekonomiannya, biasanya tiap-tiap negara mempertimbangkan beberapa faktor, seperti ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi. Dari kesemua faktor tersebut, terciptalah sistem perekonomian Liberalis / kapitalis, sistem perekonomian sosialis / etatisme, sistem perekonomian demokratis / kerakyatan dan lain sebagainya.
Bicara soal sistem perekonomian, saat ini 2 negara adidaya — yaitu Amerika Serikat dan Rusia menerapkan sistem perekonomian yang berbeda. Untuk Amerika Serikat, lebih condong ke sistem ekonomi Liberalis, sedangkan Rusia terkenal dengan sistem ekonomi Sosialis.
Yang jadi pertanyaan, manakah yang akan anda pilih? Sistem perekonomian Liberalis, atau sosialis?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, anda akan kami berikan semacam gambaran berupa kelebihan dan kekurangan sistem perekonomian Liberalis vs Sosialis. Bagi anda yang ingin menambah wawasan, silahkan disimak penjelasan berikut ini!
Sistem perekonomian dunia
1. Sistem Perekonomian Liberalis / Kapitalis
Sistem perekonomian Liberalis / Kapitalis dikenal juga dengan sistem pasar. Sistem ini memiliki karakteristik bahwa perekonomian dikendalikan oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Karakteristik lainnya, sistem perekonomian Liberal memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala bidang perekonomian — kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan seperti yang dia inginkan.
Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara maju, seperti negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat. Dan saat ini, sistem ekonomi Liberal menyebar ke lebih banyak negara — ketimbang sistem ekonomi sosialis.
Ciri-ciri sistem perekonomian Liberalis / kapitalis
1. Dalam penerapannya, lebih cenderung ke persaingan bebas.
2. Konsumen diberikan kedaulatan dan kebebasan dalam konsumsi.
3. Peranan pemerintah dibatasi, sehingga tidak sevital peran pasar
4. Modal berperan penting dalam sistem ini.
Kelebihan sistem perekonomian Liberalis / kapitalis
1. Kebebasan individu dalam memproduksi dan bebas memiliki alat produksi sendiri.
2. Persaingan bisnis yang sangat sengit, membuat kegiatan ekonomi lebih cepat maju.
3. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.
4. Kualitas barang lebih terjamin, lantaran para pebisnis bersaing memberikan yang terbaik — agar bisa menjadi ‘pemenang’.
Kekurangan sistem perekonomian Liberalis / kapitalis
1. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, justru kesenjangan ekonomi yang sering terjadi.
2. Rentan terhadap krisis ekonomi.
3. Menimbulkan monopoli (yang bermodal besar lebih leluasa dalam menguasai pasar).
4. Adanya eksploitasi.
2. Sistem Perekonomian Etatisme / Sosialis
Kebalikan dari sistem perekonomian Liberal, sistem perekonomian Sosialis / Etatisme justru diatur oleh pemerintah — dan tidak sebebas sistem Liberal. Dalam sistem ini, negara berperan secara penuh dalam mengendalikan perekonomian. Jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat.
Perlu anda ketahui, sistem perekonomian Sosialis berpedoman pada pendapat Karl Marx. Dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan — maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Alhasil, sistem ini akan menjauhkan dari yang namanya monopoli dan ‘kekuasaan’ para pemodal.
Adapun negara yang menganut sistem ekonomi sosialis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya.
Ciri-ciri sistem perekonomian Sosialis
1. Hak milik individu tidak diakui.
2. Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
4. Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan sistem perekonomian Sosialis
1. Negara lebih banyak ikut campur dalam pembentukan harga, sehingga tidak didominasi individu.
2. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
3. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.
4. Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem perekonimian Sosialis
1. Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha, sehingga sulit berkembang.
2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya, lantaran dikendalikan pemerintah.
3. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang, lantaran kebebasan dan persaingan tidak maksimal.
Baca juga:



Itulah dia gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi Liberal vs Sosialis. Saat ini tinggal tugas anda untuk menentukan pilihan, apakah lebih ‘sejalan’ dengan sistem Liberal, atau mungkin lebih suka dengan sistem ekonomi sosialis?

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait