Bisnis
Pilih Bisnis Atau Investasi? Lihat 3 Perbandingannya!
Smallest Font
Largest Font
Onlenpedia.com | Dalam dunia entrepreneur, ada 2 tipe manusia yang menjalankan kegiatan tersebut, yakni sebagai pebisnis dan sebagai investor.
Pertanyaannya sekarang, jika anda di suruh memilih — manakah yang akan anda pilih? Apakah menjalankan bisnis, atau berinvestasi?
Apabila anda bingung dalam menentukan pilihan, silahkan lihat 3 perbandingannya berikut ini!
1. Modal
Baik berbisnis maupun berinvestasi, keduanya tentu memerlukan modal. Namun, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya, yakni:
a. Pebisnis:
– Modal milik sendiri untuk menjalankan bisnis sendiri (modal+tenaga)
– Modal milik orang lain untuk menjalankan bisnis sendiri (tenaga saja)
b. Investor:
– Modal milik sendiri diinvestasikan ke bisnis orang lain (modal saja)
– Intinya dengan memiliki modal (uang), seorang investor bisa berinvestasi di bidang apa saja, bisa properti, emas, saham, dan bisnis real.
2. Proses kerja
Seperti halnya modal, bisnis dan investasi juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam proses kerja / menjalankan bisnis. Perbedaan yang dimaksud meliputi:
a. Pebisnis:
– Proses kerja dijalankan si pebisnis, baik sendirian — ataupun dengan tim (bawahan).
– Operasional kerja menjadi tanggung jawab si pebisnis, yang nantinya akan dilaporkan hasilnya kepada para investor (apabila memiliki investor).
b. Investor:
– Investor hanya menggelontorkan uang saja kepada pebisnis, untuk operasional kerja — investor dilarang ikut campur.
– Investor memiliki ‘suara’ dalam menentukan / mengganti jajaran kepemimpinan perusahaan, apabila hasil bisnis kurang memuaskan.
3. Hasil / resiko
Sambungan dari poin kedua, di mana bisnis yang dijalankan memiliki 2 kemungkinan hasil, yakni untung ataupun rugi. Dari situ ada perbedaan antara bisnis dan investasi yang meliputi:
a. Pebisnis:
– Apabila bisnis dijalankan dengan modal sendiri, maka resiko ditanggung sendiri. Namun, apabila bisnisnya berhasil, maka keuntungan akan dinikmati oleh si pebisnis itu sendiri.
– Apabila bisnis dijalankan oleh modal investor, maka resiko pun ditanggung bersama. Namun, apabila bisnisnya berhasil — keuntungannya pun akan dinikmati bersama.
b. Investor:
– Investor dari awal harus siap dengan hasil / resiko yang ditanggung. Apabila gagal, maka modal pun tak akan balik. Namun apabila sukses, nilai aset yang dimiliki akan berlipat ganda, plus keuntungan di setiap periode.
Berbisnis dan berinvestasi sama-sama bagus untuk mencapai ‘masa depan yang lebih baik’. Namun, semuanya kembali kepada anda dalam memilih antara kedua kegiatan tersebut, yang mana yang paling sesuai dengan visi dan kemampuan anda.
Lantas, manakah yang akan anda pilih? Berbisnis atau berinvestasi?
Silahkan layangkan jawaban anda di kolom komentar!
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow