Perbandingan Bisnis Baju vs Bisnis Kuliner, Wajib Baca!

Perbandingan Bisnis Baju vs Bisnis Kuliner, Wajib Baca!

Smallest Font
Largest Font

Onlenpedia.com | Bisnis baju dan bisnis kuliner merupakan 2 dari sekian beberapa bisnis yang digandrungi banyak orang.

Kedua bisnis ini tergolong sangat banyak yang menjalankan, alasannya karena bisnis baju dan bisnis kuliner merupakan bisnis yang mengakomodir kebutuhan pokok — sehingga bisnis tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
Apabila suatu bisnis dibutuhkan masyarakat, maka bisnis tersebut sangatlah menjanjikan dan long sustainable.
Nah, bicara soal bisnis baju dan bisnis kuliner, seperti apakah perbandingan kedua bisnis tersebut?
Bisnis baju vs bisnis kuliner

Baik bisnis baju maupun bisnis kuliner sama-sama bisnis yang menjanjikan dan long sustainable.
Keduanya sama-sama memiliki pasar masing-masing, dan (sama-sama) menunjang kebutuhan pokok masyarakat manusia.
Namun, ketika disuruh memilih — antara menjalankan bisnis baju atau bisnis kuliner — mungkin ada saja diantara kita yang masih bingung dalam menentukan pilihan.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini akan dipaparkan perbandingan antara bisnis baju dan bisnis kuliner, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Yuk disimak!
Baca juga:

A. Bisnis baju

Bisnis baju merupakan salah satu bisnis yang digemari banyak orang.
Bisnis ini meski terkadang sepi dan stagnan, namun ada masa di mana bisnis ini laris-manis, yakni di masa bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Adapun bisnis baju yang paling digemari banyak orang bukanlah produksi baju, melainkan distributor baju.
Hal itu dikarenakan menjadi distributor baju jauh lebih mudah dan simpel (ketimbang memproduksi baju sendiri).
Kelebihan bisnis baju

Berikut ini ada 3 kelebihan dari bisnis baju, yaitu:

1. Sifat produk tak bisa basi (expired).

2. Lebih santai dalam menjalankan bisnis ini (kalau distributor).
3. Bisa menjangkau seluruh Indonesia (online).
Kekurangan bisnis baju

Selain memiliki kelebihan, bisnis baju juga memiliki kekurangan, diantaranya:

1. Orang-orang jarang membeli baju (dalam setahun bisa dihitung cuma beberapa kali).
2. Modal untuk memulai bisnis ini cenderung lebih besar.
3. Pergantian model baju yang baru sangat cepat, sehingga model-model baju yang lama berpotensi tak laku.


B. Bisnis kuliner

Bisa dibilang kalau bisnis kuliner adalah bisnis yang paling menjanjikan (menurut admin).
Hal itu dikarenakan bisnis ini menunjang kebutuhan paling dasar manusia yaitu makan dan minum.
Alhasil, bisnis ini sangat-sangat dibutuhkan masyarakat, dan artinya sangatlah menjanjikan.

Kelebihan bisnis kuliner

Adapun kelebihan dari bisnis kuliner, terdiri dari:

1. Perputaran modal lebih cepat dan efektif.
2. Orang-orang cenderung lebih sering membeli produk kuliner (bisa setiap hari), dan mereka berpotensi menjadi langganan.
3. Tahan terhadap krisis ekonomi (meski krisis melanda, orang-orang tetap harus makan).
Kekurangan bisnis kuliner

Selain memiliki kelebihan, bisnis kuliner juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Sifat produk makanan bisa basi (kalau tak laku).
2. Proses kerja cenderung lebih capek daripada distributor baju (kecuali memiliki banyak anak buah).
3. Bisnis kuliner agak susah menjangkau seluruh Indonesia (kecuali produk makanan dalam kemasan).
Baca juga:



Itulah dia ulasan singkat tentang perbandingan bisnis baju vs bisnis kuliner, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sekarang tinggal anda yang memilih, apakah lebih memilih menjalankan bisnis baju — atau lebih memilih menjalankan bisnis kuliner?
Silahkan berikan pendapat anda di kolom komentar!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait