Bisnis
Pasar Modal Sulit Berkembang, Ini Penyebabnya!
Smallest Font
Largest Font
Tercatat hingga tahun 2015 ini jumlah investor saham di Indonesia masih kurang. Jumlahnya pun ternyata masih di angka 480 ribu orang saja. Jumlah tersebut masih dirasa kurang karena semenjak 2014, jumlah investor saham masih dikisaran 450 ribuan orang. Artinya pertumbuhan investor saham di Indonesia masih sangat kecil. Hal itu menandakan kalau pasar modal di Indonesia sangat sulit berkembang.
Kira-kira apa penyebabnya?
Menurut PT Bursa Efek Indonesia (BEI), banyak sekali tantangan dan kendala yang dihadapi dalam rangka pengembangan pasar modal tahun ini. Tantangan utama yang dihadapi justru berasal dari dalam negeri.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Bursa Efek, Samsul Hidayat menuturkan bahwa penyebab pasar modal sulit berkembang, salah satunya adalah tingkat pendapatan yang belum merata.
“Belum merata tingkat pendidikan di lapangan terkait kendala dalam hari ini, ada saja dalam pengembangan pasar modal tentunya,” tuturnya beberapa waktu yang lalu.
Samsul kemudian menambahkan, mengubah pola pikir masyarakat dari hanya proses menabung menjadi investasi di pasar modal tidak dapat dilakukan dengan mudah. Orang-orang cenderung lebih tau dengan menabung ketimbang investasi saham.
Baca juga:
Pilih bisnis atau investasi? Lihat 3 perbandingannya!
“Pertama literasi keuangan bahkan pemahaman literasi keuangan masih kecil. Ini tantangan kita,” lanjutnya.
Meski begitu, Samsul menjelaskan bahwa BEI akan terus melakukan perbaikan untuk mengajak masyarakat berinvestasi di pasar modal. Namun, hasil dari perbaikan tersebut rupanya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor.
“Faktor banyak dari kegiatan itu dari sources kita, perbaiki terus kita sudah on tracknya, negara yang sudah maju pasar modalnya juga bisa kita tiru,” jelas dia.
Samsul menambahkan, pihaknya akan terus bergerak dalam memperbaiki permasalahan tersebut, sehingga pasar modal bisa bersaing di kemudian hari.
“Bagus konsep kita national campaign, perbaiki kurikulum, bagian dari upaya yang kita lakukan, anak SMP saya lihat isi bacaan bukunya sudah ada pasar modal,” tandasnya.
Pada intinya, sosialisasi adalah langkah terbaik dalam menjaring investor lokal. Selain itu, budaya masyarakat yang masih terbiasa dengan investasi dalam bentuk tanah dan emas juga mempengaruhi jumlah investor di pasar modal. Masyarakat cenderung memilih sesuatu yang simple, karena bagi mereka investasi saham itu ribet. Padahal, seandainya mereka mau belajar — maka mereka akan mengerti bahwa Berinvestasi saham itu simple kok!
Salam investasi!
Baca juga:
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow