Mengenal Apa Itu Sistem Ekonomi Feodalisme

Mengenal Apa Itu Sistem Ekonomi Feodalisme

Smallest Font
Largest Font
Saat ini dunia mengenal sistem ekonomi modern seperti sistem ekonomi liberal, sosialis, dan campuran. Namun, di masa lalu ada yang namanya sistem ekonomi feodalisme yang konon sangat terkenal.
Lantas, apa itu sistem ekonomi feodalisme?
Berikut jawabannya!
Mengenal sistem ekonomi feodalisme
Apa itu sistem ekonomi feodalisme?
Sebenarnya istilah feodalisme dikenal di masa lalu, di mana sistem ini merupakan sistem sosio-ekonomi yang didominasi oleh para bangsawan atau keluarga raja. Sistem ini dimulai di benua Eropa pada abad pertengahan, di mana ada kewajiban hukum dan militer timbal balik antara kelas penguasa (raja) dan kelas pekerja yang nantinya akan menjadi tuan tanah.
Dalam sistem ini, seorang penguasa / raja memberikan tanah kepada tuan tanah untuk dikelola dan menghasilkan uang. Sebagai timbal balik, sang raja akan mendapatkan dukungan militer dari si tuan tanah. Ketika terjadi peperangan, tuan tanah akan mendukung penguasa dengan menjadi prajurit.
Untuk pembagian hasil uang yang diperoleh dari tanah yang dikelola (biasanya untuk pertanian), tuan tanah akan mendapatkan tiga perempat bagian, sedangkan penguasa / raja akan mendapatkan seperempat sisanya. Adapun bagian yang didapatkan penguasa / raja tersebut mereka anggap sebagai pajak.
Walaupun pengelola tanah diberikan kuasa untuk mengelola tanah, namun hak kepemilikan tanah masih ada pada penguasa / raja. Alhasil, kondisi tuan tanah akan tetap statis, hanya sebagai ‘pengelola lahan’ dan bukan pemilik lahan.
Demi menjaga agar tuan tanah tetap setia kepada penguasa / raja, maka dilakukan semacam ikrar sumpah setia dari kedua belah pihak. Biasanya acara ini dilakukan dalam bentuk upacara resmi, agar selalu diingat oleh kedua belah pihak.
Perbedaan sistem ekonomi feodalisme dengan kapitalisme

Seperti diketahui, di era modern seperti sekarang — sistem ekonomi kapitalisme diterapkan oleh banyak negara. Dalam sistem ini, yang ‘menguasai’ sektor ekonomi adalah mereka yang memiliki permodalan serta sarana yang diperlukan untuk melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Mereka akan mempekerjakan para pekerja dengan sistem upah/gaji, bukan bagi hasil seperti dalam sistem feodalisme.
Perbedaan selanjutnya antara sistem ekonomi feodalisme dan kapitalisme, meliputi:
1. Dalam sistem feodalisme, seorang pekerja (tuan tanah) akan tetap menjadi pekerja selama sisa hidupnya. Mereka tak memiliki kesempatan untuk maju dalam karir. Sebaliknya, dalam sistem kapitalisme — seorang pekerja memiliki peluang untuk memajukan karirnya apabila kinerjanya bagus, dan memiliki bakat.
2. Dalam sistem ekonomi feodalisme, para pekerja harus bekerja di lahan yang tidak mereka miliki. Umumnya yang mereka kerjakan adalah dalam sektor pertanian. Sedangkan dalam sistem ekonomi kapitalis, pekerjaan yang dilakukan beragam, tak harus bertani.
3. Menurut sistem feodalisme, di era peperangan dan darurat militer, tuan tanah / pekerja wajib membantu penguasa / raja dalam berperang, yakni sebagai prajurit. Sedangkan dalam sistem kapitalisme, tidak ada yang demikian.
4. Dalam sistem feodalisme, tuan tanah tak memiliki kesempatan untuk memiliki tanah dan menjadi penguasa. Sebaliknya dalam sistem kapitalisme, jika seorang pekerja memiliki cukup modal dan keahlian, dia bisa memulai bisnis sendiri dan ‘menjelma’ menjadi seorang kapitalis.
5. Dalam sistem feodalisme, para penguasa memiliki posisi dominan permanen dalam masyarakat. Mereka -lah yang paling dominan dalam urusan sosial dan ekonomi. Sebaliknya, dalam sistem kapitalisme — para kapitalis tidak terlalu dominan, karena masih ada pemerintah yang memangku kebijakan sosial dan ekonomi.
6. Dalam sistem feodalisme, penguasa / raja memegang kekuasaan tertinggi, dan hubungan mereka dengan tuan tanah berdasarkan relasi subordinasi. Dalam sistem kapitalisme, pemegang kekuasaan tertinggi adalah pemerintah, kaum kapitalis hanya pemodal yang mempekerjakan orang lain sebagai karyawan, dan hak-hak karyawan dilindungi oleh pemerintah.
7. Dalam sistem feodalisme, seorang tuan tanah posisinya akan tetap ‘aman’ asalkan hubungannya baik dengan penguasa. Sebaliknya, dalam sistem kapitalisme, seorang kapitalis posisinya belum tentu aman karena akan terus dikejar oleh para pesaing. Para kapitalis harus terus berinovasi dan mengembangkan usahanya, agar tetap bertahan dalam persaingan bisnis.
Baca juga:



Itulah dia penjelasan mengenai apa itu sistem ekonomi feodalisme. Dalam penjelasan di atas juga disertakan ulasan mengenai perbedaan antara sistem feodalisme dengan sistem kapitalisme.
Semoga bermanfaat!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait