Kumpulan Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud

Selain menunaikan sholat wajib yang 5 waktu, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan sholat sunnah. Qiyamul laili atau sholat tahajud pun menjadi salah satu sholat sunnah yang senantiasa dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. 

Hal itu bukan tanpa alasan, karena sholat tahajud memiliki banyak keutamaan. Allah SWT akan mempermudah semua urusan bagi setiap hamba-hamba-Nya yang rajin menunaikan sholat tahajud.

Kapan waktu sholat tahajud dilaksanakan? Dan berapakah rakaat-nya?

Pada dasarnya sholat tahajud bisa dilaksanakan selepas sholat Isya, tapi dianjurkan harus tidur terlebih dulu. Namun, waktu yang paling utama dalam menunaikan sholat tahajud itu di sepertiga malam, yakni pada jam 01.00 sampai memasuki waktu subuh. 

Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam QS. As-Sajdah ayat 16-17 yang berbunyi: “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nkmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.”

Untuk rakaat, sebenarnya tidak ada Batasan mengenai rakaat pada sholat tahajud. Akan tetapi, minimal rakaat sholat tahajud dilakukan sebanyak 2 rakaat. Nah, untuk mengetahui kumpulan bacaan doa setelah sholat tahajud, mari kita simak saja langsung ulasan di bawah ini. 

Kumpulan Bacaan Doa Sesudah Sholat Tahajud

Perlu diketahui bahwasannya tidak ada bacaan doa khusus yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW selepas menunaikan sholat tahajud. Kendati demikian, memanjatkan doa dan berdzikir apa pun disunahkan dengan tujuan untuk memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT. 

Pasalnya, sholat tahajud merupakan waktu yang paling mustajab dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT. Adapun mengenai kumpulan bacaan doa setelah sholat tahajud yang umumnya dipanjatkan seperti berikut:

• Doa pertama

Robbi adkhilnii mudkhola shidqin wa akhrijnii mukhroja shidqin waj’allii min ladunka sulthoonann nashiiroo

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” QS. Al Isra’ ayat 80. 

• Doa kedua

Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, audzubka min syarrima shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirlii, fa innahu la yaghfirudzuniba illa Anta.

Artinya : “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak di ibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu. Aku berlinung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

• Doa ketiga

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisiMu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” HR. Ibnu Majah, no 925 dan Ahmad 6: 305, 322. 

• Doa keempat

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa a’afinii, warzuqnii, warzuqnii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit) dan berikanlah rezeki kepada diriku.”