Keberadaan OLX Membuat Surat Kabar Sepi Pengiklan

olx

Sobat-sobat netizen pasti sudah pada tahu dengan OLX? Ya, OLX adalah situs jual-beli barang bekas terbesar di Indonesia. Dulunya situs ini bernama Toko Bagus yang kemudian diakuisisi oleh OLX. Tidak lama kemudian, kompetitor dari Toko Bagus yaitu Berniaga juga di akuisisi oleh OLX. Alhasil, hanya OLX yang menjadi satu-satunya situs marketplace barang-barang bekas yang ada di Indonesia.

Bagaimana pengaruh OLX terhadap sistem periklanan di Indonesia?

Also Read 5 Penyebab Lesunya Perekonomian di Indonesia (versi Onlenpedia.com)

Di era sebelum adanya OLX, semua orang memasang iklan di surat kabar. Semua jenis iklan bisa dipasang, seperti iklan lowongan kerja, iklan jual rumah bekas, mobil bekas, dan barang-barang bekas lainnya. Namun, untuk memasang iklan di surat kabar akan dikenakan biaya. Besaran biaya tergantung ukuran iklan, halaman untuk memajang iklan, iklannya berwarna atau hitam-putih dan lamanya iklan dipajang. Dan biaya yang dikenakan pun tidaklah murah.

Namun, seiring waktu berjalan dan dunia internet mulai mendominasi dunia periklanan — maka siap-siap media cetak untuk gigit jari karena sepi dari para pemasang iklan. Salah satu contoh nyata yang mendominasi periklanan di Indonesia adalah situs OLX.

Karena sistem periklanan yang GRATIS, kontan saja orang-orang cenderung memilih untuk beriklan di OLX ketimbang di media cetak. Selain karena gratis, OLX juga memiliki jangkauan ke setiap daerah di Indonesia. Jadi sifat iklannya adalah untuk kawasan regional (sesuai dengan kota tempat tinggal) dan transaksi bisa dilakukan dengan metode COD (Cash On Delivery) agar lebih aman.

Saya pun berkesimpulan, kehadiran situs OLX ini membuat surat kabar kehilangan sumber pendapatan mereka yaitu para pemasang pengiklan. Orang-orang tentu lebih memilih yang GRATIS daripada yang berbayar, apalagi mahal. Saya pun memprediksikan kalau umur media cetak ini tidak akan lama lagi. Karena selain para pengiklan yang tidak mau lagi memasang iklan, faktor lainnya adalah orang-orang yang malas membeli koran.

Akhir-akhir ini kehadian portal berita online yang bisa diakses secara gratis membuat orang-orang malas membeli koran. Daripada capek-capek beli koran, keluar uang pula — lebih baik duduk santai di depan smartphone dan mengakses berita secara online. Tentunya lebih hemat, mudah dan praktis. Jadi, media cetak — siap-siap untuk gulung tikar ya, hehehe…

Sekian dulu ulasan dari saya mengenai keberadaan OLX yang membuat surat kabar sepi pengiklan. Semoga tulisan ini bisa membuka mata sobat-sobat agar tidak meragukan potensi besar dari dunia internet yang mampu membuat semuanya menjadi lebih praktis.

Semoga bermanfaat!