Ingin Berinvestasi di Suatu Bisnis? Perhatikan 3 Hal Berikut ini!

Onlenpedia.com | Bagi anda yang memiliki banyak modal dalam bentuk uang, anda bisa menjalankan bisnis sendiri, atau bisa juga dengan menginvestasikan uang anda untuk modal usaha orang lain. Manakah yang anda pilih?

Apabila anda lebih memilih pilihan yang kedua, maka ada beberapa kriteria yang harus anda ketahui sebelum menginvestasikan uang anda kepada orang lain.

Lantas, apa sajakah kriteria yang dimaksud?

Tips-tips sebelum berinvestasi / via Pixabay

Dunia investasi tak hanya melulu soal emas, properti, dan saham. Investasi juga bisa dilakukan pada usaha-usaha real, di mana anda tinggal menyetorkan modal untuk bisnis yang dijalankan orang lain. Pembagiannya, bisa dengan sistem bagi hasil yang sesuai persentase, atau bagi hasil yang fix perbulannya.

Meskipun terdengar menggiurkan, namun investasi juga bisa berpotensi gagal. Apabila usaha yang anda modali rugi, maka anda pun akan turut menanggung kerugian tersebut. Maka dari itu, anda perlu memperhatikan beberapa hal penting, agar anda tidak salah dalam memilih ‘partner’ investasi.

Berikut ini ada 3 hal yang harus anda perhatikan sebelum menginvestasikan uang anda untuk usaha orang lain, diantaranya:

1. Perhatikan dengan seksama konsep bisnis yang dijalankan, apakah inovatif?

Yang pertama adalah, perhatikan konsep bisnis yang akan anda investasikan. Anda perlu melihat seperti apa konsep bisnis yang dijalankan, seperti apa monetisasi-nya, seberapa banyak kompetitornya, bagaimana strategi dengan kompetitornya, dan hal-hal penting lainnya.

Jangan sampai anda menginvestasikan uang anda pada usaha yang sudah banyak dijalankan orang lain, karena potensi keberhasilannya sangatlah kecil. Cobalah untuk mencari konsep usaha yang beda, inovatif, namun dibutuhkan orang banyak. Kalau perlu, seleksi-lah sebanyak mungkin konsep usaha yang datang kepada anda, kemudian pilihlah yang paling ‘beda’, namun cocok dengan pangsa pasar. Jangan lupa, anda juga harus mempelajari model bisnisnya, apakah menguntungkan, atau tidak?

2. Perhatikan sosok founder-nya, apakah kredibel?

Meskipun konsep dan model bisnisnya inovatif dan berpotensi memberikan keuntungan yang besar, namun anda harus mempelajari subjek dibalik bisnis tersebut. Dialah sang founder, atau pendiri dari bisnis yang akan anda investasikan.

Usahakan untuk mencari sosok yang jujur, pandai mengatur keuangan, memiliki kemampun marketing yang handal, suka bekerja keras, pantang menyerah, dan bermental baja. Yang paling utama adalah kemampuan marketing yang handal, karena ‘sepandai-pandainya orang menciptakan ‘sesuatu’, tak ada artinya kalau ‘sesuatu’ tersebut tak bisa dijual’.

3. Perhatikan kelangsungan bisnis, untuk jangka panjangnya seperti apa?

Hal terakhir yang harus anda perhatikan adalah, kelangsungan bisnisnya seperti apa, apakah untuk jangka panjang — atau cuma ikut-ikutan tren.

Usahakan dalam memilih bisnis, pilih yang memiliki ‘kelangsungan hidup’ untuk jangka waktu yang lama. Tujuannya, agar bisnis tidak mudah ‘mati’ seiring waktu berjalan.

Bagaimana caranya?

Caranya yakni dengan meriset bisnis tersebut, apakah dibutuhkan oleh pasar secara berkelanjutan atau tidak. Tentunya anda harus mengidentifikasi apa saja kebutuhan manusia yang sifatnya ‘terus-menerus’, dan usahakan bisnis yang anda investasikan termasuk di dalamnya.

Memiliki uang yang banyak, sangat sayang kalau cuma untuk tabungan. Usahakan, agar uang tersebut bisa ‘diputar’ — salah satunya dengan berinvestasi. Namun, jangan sembarangan dalam melakukan investasi, karena itu bisa berdampak penyesalan di kemudian hari.

Sebagai contoh, banyak investor yang ingin memutar waktu ke era 10 tahun yang lalu, di kala Alibaba.com baru berdiri. Kala itu, banyak investor yang meremehkan konsep bisnis Jack Ma (Founder Alibaba), sehingga kini mereka menyesal dan ingin memutar kembali waktu, dan berinvestasi di situs ecommerce terbesar di China tersebut. Seperti diketahui, Alibaba.com kini merupakan salah satu bisnis internet tersukses di dunia yang mampu mengantarkan Jack Ma menjadi orang terkaya di China. Ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk anda!