Bisnis
Berinvestasi Saham Itu Simple Kok!
Smallest Font
Largest Font
Salam Investasi! Terkadang karena kurangnya pengetahuan membuat kita takut mencoba akan sesuatu. Apalagi kalau kita belum mengenal hal tersebut lebih dekat, namun sudah menjudge kalau hal tersebut sulit untuk dipelajari.
Uraian di atas tepat untuk menggambarkan tentang investasi saham. Banyak orang yang menganggap ilmu tentang saham itu sulit dan ribet. Padahal sebenarnya invetasi saham itu sangatlah simpel.
Berikut ini penjelasannya.
Investasi saham |
Untuk lebih simpelnya, berinvestasi saham itu ibarat kita memberikan modal kepada sebuah perusahaan yang kita percaya. Apabila perusahaan tersebut maju pesat, maka kita akan mendapatkan keuntungan karena nilai saham kita akan melejit, dan kita juga akan mendapatkan dividen. Sebaliknya apabila perusahaan tempat kita berinvestasi usahanya mundur, maka kita akan mengalami kerugian karena harga saham turun.
Adapun cara membeli saham tak seperti membeli sayur di pasar. Dalam hal ini kita harus melalui sebuah perusahaan sekuritas (broker) yang sudah memiliki saham di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Setelah perusahaan sekuritas kita pilih, dan kita sudah menyetorkan sejumlah deposit — sekarang waktunya memilih saham yang akan menjadi portofolio kita. Ingat, bagi pemula agar bermain ‘aman’ dengan membeli saham-saham blue chip (perusahaan besar). Karena sifat perusahaan besar ini lebih kuat dalam menghadapi badai krisis.
Alternatif saham yang bagus untuk pemula bisa juga dengan membeli saham tipe konsumer. Saham jenis ini adalah saham yang menjadi kebutuhan sehari-hari konsumen. Saham jenis ini juga bisa bertahan di tengah krisis. Logikanya, orang-orang pasti akan membeli kebutuhan pokok (misalnya sabun dan pasta gigi) meskipun sedang krisis. Alhasil, saham konsumer-lah yang pertumbuhannya relatif bagus ketimbang saham lain apabila dilanda krisis.
Ada satu tips lagi bagi pemula yang ingin berinvestasi saham. Jangan lupa untuk melakukan diversifikasi saham, yaitu membeli lebih dari satu jenis saham. Tujuannya agar resiko berinvestasi menjadi terbagi-bagi. Istilahnya adalah “menaruh telur di banyak keranjang.”
Bagaimana sobat-sobat calon investor, berinvestasi saham itu simple bukan?
Jadi, MARI BERINVESTASI SAHAM DEMI KEMAJUAN INDONESIA!
Salam Sukses!
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow