Apa Itu Sistem Ekonomi Oligopoli? Berikut Pembahasannya!

Apa Itu Sistem Ekonomi Oligopoli? Berikut Pembahasannya!

Smallest Font
Largest Font

Sebelumnya kita sudah mengenal sistem monopoli, yang mana ada suatu pasar yang hanya dikuasai oleh satu pemain saja.

Selain monopoli, ada lagi sistem ekonomi bernama oligopoli yang dipraktikkan di sekitar kita.
Lantas, apa itu sistem ekonomi oligopoli?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Tentang sistem ekonomi oligopoli

Semua tentang sistem ekonomi oligopoli

Secara harfiah, sistem oligopoli berasal dari 2 kata dalam bahasa Yunani, yakni oligos (yang berarti “banyak”) dan polein (yang artinya “menjual”). Untuk lebih jelasnya, oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Sistem ini merupakan kebalikan dari monopoli — yang mana dalam sistem monopoli — jenis produk / barang hanya dikuasai oleh satu perusahaan saja.
Dalam sistem oligopoli, satu barang dikuasai oleh banyak perusahaan, yang umumnya terdiri dari 2 perusahaan — namun kurang dari 10 perusahaan.

Perlu anda ketahui, oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri. Setiap perusahaan yang terlibat dalam persaingan berada sebagai bagian yang terikat dengan mekanisme pasar. Alhasil keuntungan / laba yang mereka dapatkan tergantung dari kebijakan dan tindakan dari pesaing-pesaing mereka.
Kegiatan usaha yang dilakukan pun, seperti promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Sistem ekonomi oligopoli bisa dibilang merupakan sistem bisnis yang menguntungkan konsumen — jika dibandingkan sistem monopoli yang kadang akan merugikan konsumen (penjual menetapkan harga semaunya lantaran dia menguasai pasar / tak punya pesaing).
Sistem oligopoli umumnya juga dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar (membatasi pesaing baru). Selain itu perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba yang ‘normal’ di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Mengenai struktur pasar, dalam mekanisme oligopoli — struktur pasar terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Namun, pada perjalanannya — struktur pasar oligopoli juga terbentuk pada industri lainnya.
Di dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Baca juga:



Demikian pemaparan tentang apa itu sistem ekonomi oligopoli, yang kami uraikan secara singkat khusus untuk anda.
Tentunya sistem ini jauh lebih baik dan ‘bersahabat’ dengan pembeli — jika dibandingkan dengan sistem monopoli yang kadang menentukan harga dengan semaunya lantaran si pelaku industri menjadi pemain satu-satunya di ranah tersebut.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk anda!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait