2. Fleksibel dari segi waktu dan tempat

Bagi yang berstatus karyawan, tentu ‘diikat’ dengan yang namanya waktu (jam kerja) dan kantor (tempat kerja). Anda harus bekerja setiap Senin – Sabtu dari jam ‘ini’ sampai dengan jam ‘ini’, di kantor yang letaknya di jalan ‘ini’.

Hal-hal seperti di atas tidak berlaku bagi mereka yang kerja secara online. Apabila anda kerja secara online, maka waktu kerja anda sangat fleksibel — baik dari segi durasi kerja (8 jam, 6 jam, atau 3 jam) maupun waktu kerja (siang, malam, atau subuh) — semua terserah anda. Hal itu juga berlaku untuk ‘tempat kerja’ anda, yakni anda bebas bekerja di mana saja selama ada gadget dan koneksi internet.

3. Lebih dekat dengan keluarga

Ini yang terpenting, terutama bagi anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak yang masih kecil.

Sering kita lihat orang-orang yang kerja kantoran, berangkat kerja (subuh) ketika buah hatinya ‘masih’ terlelap, ketika pulang kerja (malam) sang buah hati ‘sudah’ terlelap. Kalau hal ini terus-menerus dilakukan, maka sang ayah tak bisa melihat pertumbuhan dan perkembangan anaknya secara langsung. Lebih parahnya lagi, bisa saja sang anak malah tak kenal dengan ayahnya — lantaran sang ayah terlalu sibuk.

Apakah hal ini juga menimpa anda?

Bagi anda yang mengalami problematika seperti di atas, bisnis online menjadi ‘solusi cerdas’ bagi anda. Dengan berbisnis online (baca: “kerja dari rumah”), maka anda tidak perlu capek-capek pergi ke luar rumah. Semua pekerjaan bisa anda lakukan di depan komputer ataupun laptop anda, selain itu anda juga bisa dekat dengan anggota keluarga anda. Istilahnya, pekerjaan dan penghasilan ‘jalan’, menjalin kedekatan dengan keluarga juga tetap ‘jalan’.

4. Tidak memiliki atasan dan tidak perlu ‘sikut-sikutan’

Dalam dunia kerja tentu ada yang namanya atasan dan rekan kerja. Biasanya atasan ini sifatnya adalah sebagai pemberi perintah, ada yang bijaksana dan ada juga yang suka marah-marah. Sedangkan rekan kerja adalah teman yang tingkatannya ‘setara’ dengan kita. Biasanya rekan kerja ini ada yang baik dengan kita, ada juga yang suka ‘sikut-sikutan’ dengan kita.

Apakah anda sering diperintah atasan, atau ‘sikut-sikutan’ dengan rekan kerja? Atau mungkin pernah mengalami keduanya?

Dalam dunia kerja secara online, hal-hal seperti di atas tak perlu anda khawatirkan. Meskipun status anda hanya sebagai freelancer, dan bukan pebisnis online, mekanisme kerja anda dengan pemberi kerja sifatnya sebagai ‘partner’ perjob yang diselesaikan, bukan ‘ikatan selamanya’. Alhasil, tekanan kerja secara online jauh lebih ringan ketimbang kerja offline.

Lalu bagaimana dengan ‘sikut-sikutan’?

Sayangnya, di dunia online tidak mengenal ‘sikut-sikutan’ guna mencari muka dengan atasan. Alasannya ya itu tadi, karena si pekerja online tak memiliki atasan.

5. Potensi penghasilan tak terbatas, karena pangsa pasarnya sangatlah luas