3 Tujuan Dari Adanya Sistem Ekonomi

3 Tujuan Dari Adanya Sistem Ekonomi

Smallest Font
Largest Font
Tiap-tiap negara memiliki sistem ekonomi masing-masing.
Umumnya sistem ekonomi yang diterapkan setiap negara adalah salah satu dari sistem:
1. Liberal (kapitalis)
2. Sosialis (dominasi pemerintah)
3. Campuran (liberal+sosialis).
Lantas, apa tujuan dari adanya sistem ekonomi tersebut?
Berikut ulasannya!
Tujuan dari adanya sistem ekonomi / image via Pixabay
Tujuan keberadaan sistem ekonomi di setiap negara
Segala sesuatu yang dibuat pasti memiliki tujuan. Apalagi sesuatu yang cukup kompleks, seperti sistem ekonomi.
Adapun tujuan dari keberadaan sistem ekonomi terdiri dari 3 macam, diantaranya:
1. Kestabilan ekonomi
Kestabilan ekonomi atau stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar — sesuai dengan jumlah produksi barang dan jasa dalam suatu negara.
Jika jumlah peredaran uang lebih besar dari produksi, maka harga akan melambung tinggi.
Keadaan tersebut biasa disebut inflasi.
Termasuk jumlah produksi yang semakin tinggi namun daya beli masyarakat tidak ada.
Jika jumlah produksi meningkat namun daya beli rendah, maka perusahaan tak mampu lagi membayar upah buruh.
Apabila keadaan ini berlangsung lama, maka biasa disebut resesi ekonomi — yang akan mengakibatkan depresi ekonomi.
Baca juga:

2. Tidak adanya pengangguran

Tujuan diadakannya sistem ekonomi berikutnya adalah supaya tidak ada pengangguran (full employment) dalam suatu negara.

Full employment adalah suatu keadaan dimana tidak ada satu orang rakyatpun dalam suatu negara yang menganggur. Alhasil, pemerintah masing-masing negara mengupayakan sistem ekonomi yang mampu meningkatkan jumlah wirausaha — yang akan berimbas dengan dibukanya banyak lapangan pekerjaan.
3. Pertumbuhan perekonomian

Tujuan terakhir dari adanya sistem ekonomi yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (growth).
Growth atau pertumbuhan yaitu suatu keadaan dimana jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara meningkat dari waktu ke waktu.
Biasanya growth ini dinyatakan dalam persentase.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 adalah 5,1%, dan seterusnya.
Guna mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara, bisa dilihat dari beberapa parameter, seperti:
a. Tingkat Produktivitas Nasional
Produktivitas ialah perbandingan antara jumlah produksi dengan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produksi.
b. Produk Nasional Bruto
Adalah nilai total seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
c. Hutang Negara dan Neraca Pembayaran
Yakni selisih antara jumlah hasil yang diperoleh dari ekspor dan impor.
Hasil ekspor dan impor dicatat dalam Neraca Perdagangan, sedangkan pembayaran dan penerimaan devisa dicatat dalam Neraca Pembayaran.
Baca juga:



Itulah dia ulasan singkat mengenai 3 tujuan adanya sistem ekonomi di setiap negara.
Adanya kesamaan sistem ekonomi negara yang satu dengan yang lain — belum tentu bisa sama-sama maju.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dari masing-masing negara, dan juga keberadaan SDA (Sumber Daya Alam) masing-masing.
(Source: Di sini)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait