3 Manfaat Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang Tak Anda Sadari
Smallest Font
Largest Font
Pemerintah melalui Bank Indonesia tengah gencar-gencarnya menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Program ini bertujuan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat , baik secara teori (lewat media) — maupun secara praktek (memberikan contoh langsung) — mengenai tata cara penggunaan instrument non tunai / uang elektronik. Diharapkan, melalui program ini masyarakat mulai terbiasa dan merasa nyaman untuk bertransaksi secara non tunai.
Kalau di era digital seperti sekarang, segalanya bisa dilakukan dengan lebih mudah dan simpel. Apabila ingin belanja, tinggal gesek. Jadi tak perlu membawa uang tunai yang banyak.
Bicara soal Gerakan Nasional Non Tunai, sebenarnya ada beberapa manfaat dari tujuan gerakan ini — yang tidak disadari masyarakat. Dengan terbiasa melakukan transaksi non tunai, masyarakat akan merasakan 3 manfaat yang akan dipaparkan di bawah ini.
Lantas, apa sajakah manfaat yang dimaksud?
Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini 3 manfaat apabila masyarakat terbiasa dengan transaksi non tunai, diantaranya:
 |
| Manfaat Gerakan Nasional Non Tunai bagi masyarakat |
1. Dompet jadi lebih ringan
Ini yang paling nampak dirasakan, di mana — apabila kita terbiasa melakukan transaksi dengan metode non tunai, maka dompet kita akan terasa lebih ringan.
Kenapa menjadi ringan?
Karena isi dompet kita hanya tinggal tanda pengenal, SIM, STNK, kartu debet / kredit, dan sedikit uang. Ya, sedikit uang!
Bayangkan kalau kita masih terbiasa dengan cara konvensional, di mana bertransaksi harus dengan uang fisik, maka kita harus membawa uang yang banyak di dalam dompet. Apabila uang habis, maka kita tidak bisa apa-apa lagi.
Kalau di era digital seperti sekarang, segalanya bisa dilakukan dengan lebih mudah dan simpel. Apabila ingin belanja, tinggal gesek. Jadi tak perlu membawa uang tunai yang banyak.
Sebagai tambahan, selain membuat dompet menjadi ringan, kita juga tak perlu khawatir uang kita dicuri orang. Wong, uangnya ada di bank, sedangkan yang di dompet cuma kartu debet / kartu kredit yang setiap saat bisa kita blokir — apabila dompet kita hilang ataupun dicuri orang.
Sangat aman, bukan?
2. Pembayaran tagihan listrik, BPJS, kredit dan lain-lain jadi lebih simpel
Beberapa tahun yang lalu, admin sering membayar tagihan kredit di pembiayaan — dengan cara konvensional. Tarik uang di ATM, kemudian antri dengan nasabah lainnya. Benar-benar capek.
Selain capek, cara seperti ini juga buang-buang waktu, lantaran harus ke ATM, kemudian antri dalam waktu yang lumayan lama.
Beruntung, di era digital seperti sekarang, pemerintah mendukung penuh program transaksi non tunai, yakni dengan penyediaan infrastruktur yang mendukung gerakan tersebut. Alhasil, transaksi untuk tagihan seperti listrik, BPJS, kredit, dan lain-lain bisa dilakukan dengan simpel, yakni secara non tunai. Apabila malas ke ATM, anda bisa melakukan transaksi lewat SMS Banking maupun Internet Banking yang sudah disediakan oleh perbankan di Indonesia.
Sangat memudahkan, bukan?
3. Tak perlu khawatir dengan peredaran uang palsu
Ini yang paling mengkhawatirkan, di mana peredaran uang palsu akhir-akhir ini semakin tak terkontrol saja. Selain itu, pembuat uang palsu semakin lihai — di mana wujud uang palsu makin ke sini makin susah dibedakan dengan uang asli.
Lantas, apa solusinya?
Beruntungnya kita, di mana berkat program Gerakan Nasional Non Tunai, pemerintak tak hanya melakukan sosialisasi, melainkan juga menyempurnakan infrastruktur yang mendukung transaksi non tunai. Semakin mendukung infrastruktur dan sosialisasinya, maka semakin sering transaksi non tunai dilakukan. Akibatnya, semakin sedikit peluang peredaran uang palsu di tengah-tengah masyarakat.
Sangat aman, bukan?
Itulah dia 3 manfaat dari Gerakan Nasional Non Tunai yang sebenarnya tidak disadari oleh banyak orang. Maka dari itu, mulai sekarang anda harus ‘melek’ dengan transaksi non tunai — karena banyak manfaat yang akan anda dapatkan.
Sebagai tambahan, pemerintah teramat serius untuk menjalankan program yang satu ini. Selain memberikan edukasi tentang uang elektronik baik melalui sosialisasi, pusat informasi, lomba, seminar, talkshow non tunai dan bazar, pemerintah juga memfasilitasi infrastruktur untuk transaksi non tunai seperti keberadaan merchant yang lebih banyak dan lebih merata. So, tidak ada alasan bagi anda untuk tidak melaksanakan program ini, karena banyak manfaat dan kemudahan yang akan anda rasakan.
Gak percaya?
Silahkan anda coba sendiri bertransaksi secara non tunai, kemudian rasakan seperti apa ‘sensasi’nya.
Semoga bermanfaat! (af)
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
0
Like -
0
Dislike -
0
Funny -
0
Angry -
0
Sad -
0
Wow
