3 Cara Investasi Emas Paling Efektif yang Bisa Anda Coba

3 Cara Investasi Emas Paling Efektif yang Bisa Anda Coba

Smallest Font
Largest Font
Investasi emas menjadi jenis investasi yang paling disukai masyarakat Indonesia. Selain menguntungkan, investasi jenis ini juga sangatlah simpel. Cukup membeli emas di saat harganya turun, kemudian anda jual saat harganya naik, maka anda sudah mendapatkan keuntungan.
Sangat simpel, bukan?
Meskipun sangat simpel, rupanya investasi emas memiliki beberapa variasi dari segi ‘teknik’ investasinya. Dengan mencoba beberapa variasi ini, anda bisa mencari tahu jenis mana yang paling cocok untuk anda.
Yang jadi pertanyaan, seperti apakah variasi cara investasi emas yang dimaksud di atas?
Berikut ini akan dipaparkan mengenai 3 cara investasi emas yang paling efektif, dan bisa anda coba.
Seperti apakah caranya?
Cara investasi emas yang efektif
3 Cara investasi emas paling efektif yang bisa anda coba, diantaranya:
1. Metode paling umum, beli saat harganya murah, jual saat harganya naik
Metode ini adalah yang paling umum, paling populer, dan tentunya paling simpel. Tugas anda cukup ‘memantau’ harga emas dengan seksama. Saat harganya turun, segera beli — kemudian simpan. Setelah harganya naik dengan margin yang lumayan bagus, saatnya bagi anda untuk menjual emas tersebut. Semakin banyak emas yang anda beli, maka semakin besar keuntungan yang akan anda dapatkan.
Namun, ingat! Kunci utama dari metode ini adalah kesabaran. Selain itu anda juga harus jeli dalam memperkirakan kapan momen terbaik untuk beli emas lalu menjualnya kembali saat harga melambung tinggi.
2. Menabung emas untuk memenuhi rencana masa depan

Untuk metode kedua ini sifatnya lebih bertujuan, alias memiliki target untuk masa depan. Anda bisa menabung emas untuk memenuhi rencana masa depan, seperti berangkat haji/umroh, menikah, pendidikan anak, liburan, beli mobil, dan lain sebagainya.
Adapun untuk mekanismenya, anda tinggal mengkalkulasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk tujuan tersebut, lalu konversikan total biaya tersebut ke dalam bentuk emas.
Sebagai contoh, anda perlu uang Rp 50 juta untuk biaya kuliah anak anda (setara dengan 100 gr emas). Maka anda bisa menabung emas hingga mencapai jumlah 100 gr tersebut. Apabila tren positif harga emas naik 20% tiap tahun terjadi, maka anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10 juta apabila semua emas sudah terkumpul. Ingat, kenaikan harga emas mampu mengalahkan inflasi!
3. Memanfaatkan emas sebagai modal usaha
Selain untuk investasi, emas juga bisa dijadikan modal usaha. Caranya adalah, dengan menggadaikan emas yang anda miliki, kemudian uangnya diputar untuk menjalankan bisnis.
Namun ada yang harus diperhatikan dalam metode ini, yakni anda harus cermat dalam mengkalkulasi keuntungan dan biaya yang terjadi. Ingat, anda perlu dana untuk membayar cicilan emas yang tengah digadaikan. Jangan sampai anda malah merugi, hingga tak bisa menebus emas tersebut.
Apabila anda konsisten menjalankan cara ini dan hasilnya positif, maka anda akan meraup keuntungan ganda — yaitu emas batangan anda kembali, dan anda memiliki aset berupa sebuah usaha milik sendiri.
Cara terakhir ini amat sangat direkomendasikan, karena uang hasil gadai emas tidak ‘nganggur’ — melainkan diputar untuk menjalankan bisnis. Tentunya hal ini jauh lebih positif ketimbang membiarkan emas tanpa adanya putaran / siklus bisnis.
Baca juga:



Itulah dia 3 metode / cara investasi emas paling efektif yang bisa anda coba. Jangan ragu untuk memulai investasi emas anda, karena fakta di lapangan mengatakan kalau harga emas selalu naik dari tahun ke tahun.
Salam investasi!
(Sumber: www.carainvestasiemasbatangan.com/)



Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait