Bisnis
3 Bisnis yang Bisa "Mengalirkan Uang dari Luar Negeri ke Dalam Negeri"
Smallest Font
Largest Font
Onlenpedia.com | Salah satu penyebab lesunya perekonomian Indonesia adalah karena ‘banyaknya uang yang mengalir ke luar negeri’. Hal itu disebabkan karena orang-orang Indonesia sering membeli produk-produk otomotif, gadget, elektronik, dan produk-produk impor lainnya.
Seandainya Indonesia seperti China, Jepang, dan Korea Selatan yang justru lebih banyak ‘mengalirkan uang dari luar negeri ke dalam negeri’ — tentu perekonomian Indonesia akan lebih baik. Hal itu disebabkan arus uang akan bertambah di Indonesia, jika Indonesia seperti negara-negara maju tersebut.
Lantas, bagaimana cara ‘mengalirkan uang dari luar negeri agar bisa masuk ke dalam negeri’?
Caranya bisa dilakukan dengan menjalankan bisnis-bisnis di bawah ini. Berikut ini ada 3 bisnis yang bisa ‘mengalirkan uang dari luar negeri masuk ke dalam negeri’, diantaranya:
1. Ekspor barang
Ekspor barang berarti menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri. Sudah jelas, kalau kegiatan ini akan meningkatkan pemasukan dari luar negeri menuju dalam negeri, berkat penjualan tersebut.
Indonesia sendiri saat ini masih mengandalkan ekspor hasil-hasil alam. Untuk barang-barang manufaktur, Indonesia juga sudah melakukan ekspor — namun masih kalah jumlah dengan hasil alam.
Saran kami, ke depannya Indonesia perlu untuk meningkatkan ekspor manufaktur, seperti produk-produk teknologi, kerajinan tangan, konveksi, dan lain-lain — agar tidak lagi bergantung dengan hasil alam. Selain itu, UKM-UKM juga perlu melakukan penjualan produk-produknya hingga ke luar negeri — seperti UKM-UKM di China. Dan itu semua memerlukan bantuan dari pemerintah.
2. Pariwisata
Kalau ekspor barang berarti mengirim barang ke luar negeri dan uang pun datang, kalau pariwisata artinya mendatangkan orang-orang dari berbagai negara agar berkunjung ke Indonesia. Mereka-mereka ini pasti akan menghabiskan uangnya di Indonesia, terutama dalam hal transportasi, penginapan, kuliner, beli oleh-oleh, bayar masuk wahana / tempat wisata, dan pengeluaran lainnya.
Dengan banyaknya wisatawan luar negeri berkunjung ke Indonesia sekaligus membelanjakan uangnya, maka kegiatan ini akan menggerakkan perekonomian rakyat di kawasan yang mereka kunjungi. Semakin sering hal ini terjadi, tentu sangat bagus untuk kemajuan perekonomian negara kita.
3. Bisnis online dengan pangsa pasar luar negeri
Di era yang semakin maju, internet menjadi salah satu sarana yang murah dan mudah untuk menjangkau seluruh dunia. Fakta ini bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis online dengan pangsa pasar dari luar negeri. Dengan begitu, uang-uang dari luar negeri (juga) akan mengalir ke dalam negeri melalui para pebisnis online tersebut.
Adapun contoh bisnis online yang menyasar pangsa pasar luar negeri, meliputi:
1. Jual produk / jasa ke luar negeri secara online, bisa melalui situs marketplace ataupun toko online sendiri.
2. Jadi publisher Adsense dengan blog berbahasa Inggris.
3. Jadi affiliate marketer dengan target market luar negeri, seperti affiliasi Amazon, Clickbank, dan lain-lain.
4. Jadi pembuat game / aplikasi dengan target pengguna internasional.
Dan lain sebagainya.
Untuk metode pembayaran, bisa dilakukan melalui pihak ketiga, seperti:
– Paypal
– Payoneer
– WebMoney
– AliPay
– Payza
– Google Wallet
dan lain sebagainya.
Itulah dia pemaparan mengenai 3 bisnis yang bisa ‘mengalirkan uang dari luar negeri menuju ke dalam negeri’. Semoga informasi di atas bisa memberikan manfaat untuk anda, dan semoga anda berminat untuk menjalankan bisnis yang ada di poin ketiga — yaitu bisnis online.
Editors Team
admin
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow