Cara Mengatasi "Titik Jenuh" Dalam Kehidupan

Cara Mengatasi "Titik Jenuh" Dalam Kehidupan

Smallest Font
Largest Font

Onlenpedia.com | Dalam menjalani kehidupan, ada masa di mana kita dihadapkan pada yang namanya ‘titik jenuh’.

Biasanya situasi seperti ini terjadi ketika kita berada di ‘posisi nyaman dan stabil’, sehingga tantangan pun mulai berkurang.
Dengan berkurangnya tantangan (atau tekanan), maka rasa jenuh pun perlahan-lahan mulai menghinggapi pikiran kita.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa jenuh tersebut?
Kali ini kami akan membagikan 3 tipsnya untuk anda!
Cara mengatasi ‘titik jenuh’ dalam hidup / ilustrasi via Pixabay
1. Istirahat sejenak dari rutinitas, lakukan apa yang anda sukai

Rutinitas yang ‘begitu-begitu saja’ bisa membuat seseorang menjadi jenuh dan bosan.
Apalagi rutinutas tersebut tidak memiliki ‘dinamika’ dan ‘variasi’, maka kejenuhan kapan saja bisa menyerang anda.
Lantas, bagaimana solusinya?
Solusinya adalah, dengan rehat sejenak dari rutinitas anda — dan lakukan hal-hal yang anda sukai.
Hal-hal yang dimaksud bisa berupa hobi ataupun passion anda — di mana anda rela menghabiskan waktu (dan bahkan uang) untuk melakukannya.
Sebagai contoh, ketika anda memiliki rutinitas sebagai seorang pekerja kantoran dari pagi hingga sore, maka saat malam hari — hindarilah untuk ‘membawa pekerjaan kantor ke rumah anda’.
Lupakan sejenak pekerjaan kantor ketika anda sudah di rumah, dan manjakan diri anda untuk melakukan hal-hal positif yang anda sukai.
Niscaya, kebosanan perlahan-lahan akan menjauh dari pikiran anda.
Baca juga:



2. Buatlah jadwal rekreasi secara rutin

Selain melakukan kegiatan yang anda sukai di waktu-waktu senggang, anda juga perlu yang namanya kegiatan piknik / rekreasi.
Usahakan kegiatan tersebut dilakukan secara rutin, misalnya tiap akhir pekan, tiap akhir bulan, atau mungkin tiap akhir tahun.
Dengan adanya kegiatan rekreasi yang rutin dilakukan, niscaya pikiran anda akan selalu fresh.
Dengan pikiran yang fresh, maka produktivitas anda akan terjaga, dan yang terpenting — rasa jenuh akan hilang dari diri anda.

3. Perbanyak bersyukur

Selain sebagai akibat dari rutinitas kerja, rasa jenuh juga bisa disebabkan lantaran kurangnya rasa syukur.
Anda merasa jenuh lantaran hidup anda ‘begitu-begitu saja’.
Anda selalu membandingkan hidup anda dengan orang lain yang lebih kaya dari anda. Akibatnya, anda pun frustasi dengan hidup anda saat ini.
Padahal di luar sana banyak orang yang hidupnya lebih tragis dari anda.
Namun, karena anda selalu ‘memandang ke atas’ — maka anda jadi lupa ‘memandang ke bawah’.
Jadi, apabila rasa jenuh dan frustasi mulai menghinggapi anda — segeralah introspeksi diri dan perbanyak bersyukur.
Jangan bandingkan hidup anda dengan orang lain yang lebih kaya dari anda, tapi bandingkanlah hidup anda dengan orang lain yang lebih tragis dari anda.
Dengan selalu ‘memandang ke bawah’, niscaya hidup anda akan bahagia — dan anda akan menjalani rutinitas kehidupan dengan penuh rasa syukur.
Dengan kebahagiaan dari rasa syukur, rasa jenuh perlahan-lahan pun akan ‘terusir’ dari kehidupan anda.
Baca juga:



Kejenuhan dan kebosanan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
Maka dari itu, anda tak bisa mencegahnya untuk datang ke dalam diri anda.
Meski begitu, yang harus anda lakukan adalah dengan mensiasati agar rasa jenuh tersebut tidak menjadi akut. Dan cara-caranya sudah dijelaskan di atas.
Bagaimana menurut anda?


Baca juga:





Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait