Apa itu multitasking?

Multitasking adalah kemampuan untuk melakukan banyak tugas atau peran dalam satu waktu oleh seseorang.

Jadinya, satu orang bisa menghandle beberapa pekerjaan sekaligus — tanpa bantuan siapapun.

Pada dasarnya, multitasking bukanlah sesuatu yang bagus.

Namun, jika hal itu dilakukan dengan benar, maka akan sangat bagus untuk menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien.

Perlu kamu ketahui, saya juga termasuk orang yang multitasking.

Ada banyak hal yang saya kerjakan, seorang diri — alias single fighter.

Ya single fighter.

Lalu bagaimana cara saya melakukannya?

Bagaimana cara me-manage “multi-tasking”

Untuk menjadi sosok yang multitasking, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

1. Jangan terlalu banyak tujuan

Menetapkan terlalu banyak tujuan itu tidak bagus. Apalagi cuma dilakukan seorang diri.

Jangan terlalu membebani diri, cukup tetapkan beberapa tujuan saja.

Untuk saya sendiri, saya memiliki beberapa blog, beberapa channel Youtube, dan jasa online yang harus saya kelola.

Intensitas pengerjaannya saya bikin santai, misalnya update artikel blog tidak harus tiap hari. Begitu pula konten video youtube.

Dan kebetulan, jasa online saya masih baru dan tidak terlalu ramai.

2. Tentukan  prioritasmu

Tetapkan prioritas pada pekerjaan / atau project yang kamu miliki. Jangan “pukul rata” semua project dengan “nilai” prioritas yang sama.

Tidak semua project memiliki porsi yang sama, ada yang disebut MAIN Project, dan ada juga SIDE project.

Untuk saya, saya memiliki 1 blog utama dan 1 chanel youtube utama.

Sisanya adalah  “side project” yang tidak se-intens project utama dalam pengerjaannya.

Ingat, selalu utamakan “main project” di atas “side project”

“Main project” adalah goal utama kamu, sedangkan “side project” adalah semacam backup ketika “main project”-mu tidak bekerja dengan baik.

3. Siapkan catatan tugas

Bekerja multitasking tanpa adanya urutan kerja yang jelas, tentu membuat kita kelabakan.

Selain itu, ingatan manusia yang terbatas – membuat urutan kerja akan semakin kacau — jika tanpa semacam “briefing”.

Maka dari itu, buatlah “briefing” tertulis berupa catatan tugas — yang berisi urutan pekerjaan yang harus kamu selesaikan hari ini.

Dengan begitu, semuanya akan berlangsung dengan teratur dan tidak “grasa-grusu”.

4. Tetapkan deadline agar disiplin

Apalah artinya punya catatan tugas, kalau kamu tidak disiplin melakukannya?

Maka dari itu disiplin dan konsisten-lah dalam menjalankan tugas-tugas kamu.

Lantas, bagaimana caranya?

Caranya yaitu menetepkan deadline di setiap task yang kamu kerjakan.

Kalau perlu bunyikan alarm 1 jam sebelum deadline harian kamu.

5. Hindari gangguan

Gangguan-gangguan kecil dapat mengganggu “kerja multi-tasking” kamu. Salah satu contohnya adalah dari handphone.

Gangguan-gangguan seperti media sosial, media chatting, game, dan lain sebagainya – sebisa mungkin harus kamu hindari.

Caranya?

Selalu ingat poin keempat, yaitu DEADLINE.

Dengan adanya deadline, mau tak mau kamu akan “dipaksa” untuk fokus menyelesaikan tugas.

Hal-hal yang mengganggu akan diskip. Terserah bagaimana cara yang kamu gunakan untuk “membuang jauh” gangguan-ganggguan tersebut.

6. Istirahat yang teratur

Pekerjaan yang non-stop bukanlah sesuatu yang bagus.

Resikonya, akan menumbulkan kelelahan, fokus yang berkurang, dan tentunya menurunnya produktifitas.

Maka dari itu, istirahat yang teratur seperti tidur yang cukup akan sangat bagus untukmu.

Hindarilah begadang, seperti kata Bang Haji Rhoma Irama.

7. Fokus

Multi tasking bukan berarti tidak fokus.

Multi tasking artinya FOKUS menyelesaikan satu pekerjaan – kemudian berlanjut ke pekerjaan lainnya.

Jadi semakin kamu fokus, semakin kamu cepat menyelesaikan tugasmu.

Dan selanjutnya, akan lebih cepat menuju ke tugas-tugas selanjutnya.

Baca juga:

Waspada! Begini tips menghindari penipuan online

Ingat, multi tasking tidak disarankan untuk kamu.

Tapi jika kamu terlanjur memiliki banyak project, maka mau tidak mau kamu harus melakukannya.

Ikuti langkah-langkah di atas, niscaya akan berjalan efektif dan efisien.

Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu.

Terus semangat, dan jangan lupa bersyukur. (af)