#Day 3 : Manajemen Stok

#Day 3 : Manajemen Stok

Smallest Font
Largest Font

Untuk menjadi reseller kamu mempunyai 2 cara menyetok barang. Pertama adalah menyetok barang langsung.  Dan yang kedua yaitu memakai sistem dropship. Dua duanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, mari kita bahas satu persatu ya..

Cara pertama adalah menyetok barang langsung, cara ini lebih cocok digunakan untuk reseller yang punya toko offline atau toko fisik dimana customer bisa melihat secara langsung produk yang dijual. Customer bisa memilih sendiri, mencoba sesuai dengan ukuran serta bisa mengetahui kualitas bahan yang digunakan. Dengan berbelanja langsung di toko, customer akan mendapat produk sesuai dengan warna dan bahan yang diinginkan. Alasan inilah yang membuat customer lebih suka dan percaya terhadap toko offline. 

1. Pelayanan lebih mudah. 

Dengan adanya toko offline, kamu akan lebih mudah melayani customer. Ketika ada komplain pun tidak akan berbuntut panjang karena bisa diselesaikan secara langsung. Kamu sebagai pemilik toko bisa dengan mudah memberikan contoh produk, menjawab pertanyaaan, menanggapi komplain dan melakukan penukaran barang jika dibutuhkan. 

2. sistem pembayaran aman

Pembeli toko offline biasanya akan membayar menggunakan cash, pembayaran cash membuat transaksi  jadi lebih aman. Kamu bisa menerima dan menghitung langsung uang tersebut tanpa perlu khawatir terjadi penipuan. 

3. Tidak perlu mengirim barang. 

Karena proses jual beli dilakukan secara langsung, kamu tidak perlu repot melakukan packing dan mengirim barang. Customer tidak perlu takut kapan barang tiba, tidak perlu memikirkan ongkos kirim.

Adapun kekurangan menyetok barang langsung yaitu:

1.Jangkauan terbatas

Toko offline biasanya hanya berada di satu tempat saja, yang membuat jangkauan pasar untuk toko offline lebih sempit. Biasanya Customer yang datang hanya dari sekitaran toko saja. Hal ini yang membuat tingkat penjualan produk tidak banyak. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya pilih lokasi toko yang strategis agar lebih mudah dijangkau oleh customer.

2.Memerlukan tempat penyimpanan

Kalau kamu punya toko offline, maka dibutuhkan tempat untuk menyimpan produk yang dijual. Selain memakan tempat, kamu juga harus memperhatikan letak barang yang dijual untuk menarik perhatian customer.

3. Stok terbatas

Karena tempat penyimpanan terbatas,  maka stok produk juga dibatasi. Yang menjadi permasalahan adalah ketika customer tidak mendapat produk yang diinginkan karena keterbatasan stok. Jika customer tidak mendapat produk yang diinginkan, maka akan sulit barang penggantinya secara langsung. Untuk mengatasi masalah tersebut, ada tips yang bisa kamu pakai yaitu, jangan menyetok barang terlalu banyak, kecuali untuk barang yang lebih sering dicari oleh customer. contoh gamis atau khimar dengan warna basic (hitam, navy, abu abu, coklat)

Metode yang kedua adalah dropship 

Simpelnya, dropship yaitu menjualkan produk supplier tanpa harus menyetok barang, packing, dan pengiriman yang agak merepotkan. Melalui sistem dropship, kamu tinggal menawarkan produk ke customer. Jika deal, customer mentransfer uang ke kamu, kemudian kamu mengirimkan info pesanan dan data customer kepada supplier. Tugas supplier adalah mengurus pesanan dan melakukan pengiriman sampai ke tangan customer. Kamu juga harus mengirim uang ke supplier, tapi jumlahnya sudah dikurangi dari komisi yang kamu terima. Dengan sistem dropship tugasmu hanya promosi barang dan terima komisi. Untuk masalah stok barang, packing, pengiriman semua diurus oleh supplier. 

Kelebihan dropship:

1. Mudah dikerjakan

Saat ini membuka toko online sangat mudah, hanya dengan membuat akun di media sosial dan merketplace semua bisa punya kesempatan punya onlineshop.  Selain itu, kamu bisa lebih flexibel memantau aktivitas olshopmu kapan dan dimana saja                                                      

2. Jangkauan lebih luas

Berbeda dengan toko offline, pemasaran online shop tidak terbatas. Jarak antara pejual dan pembeli bukan penghalang untuk melakukan transaksi. Pemasaran online shop bisa lebih luas hingga keluar daerah bahkan keluar negeri

3. Tidak butuh modal besar

Sistem dropship memudahkan orang yang ingin berjualan tapi belum bisa memproduksi sendiri. Kamu tidak perlu menyetok barang dan mengirimkan produk. Stok dan pengiriman akan dihandle oleh supplier. Hal ini yang membuat dropship lebih mudah dan tidak butuh banyak modal. Naisha sendiri memfasilitasi reseller yang ingin memakai sistem dropship agar reseller tidak direpotkan dengan proses packing dan pengiriman

4. Tidak memakan tempat

Sistem dropship tidak perlu tempat untuk menampung produk yang dijual. Kamu bisa menjadikan marketplace sebagai wadah untuk proses transaksi. 

Kekurangan: 

1. Kredibilitas rendah 

Salah satu yang membuat customer ragu beli di olshop adalah karena barang yang dibeli tidak bisa dicoba dulu. Oleh karena itu naisha mengutamakan quality control, team kami memastikan barang yang dijual layak ketika dikirim. Apabila ada produk yang tidak sesuai, naisha bertanggung jawab untuk menggantinya. Jadi reseller tidak perlu takut karena produk naisha sudah bergaransi. 

2. kompetitor

Kemudahan bisnis online shop membuat persaingan antar kompetitor sangat ketat. Persaingan tidak hanya dengan pedagang lokal, namun juga internasional. 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait