Dalam dunia blogging, Konten adalah raja. Jadi, fokus utama dalam membangun blog adalah dengan membuat konten yang berkualitas dan bukan sekedar konten yang menggunakan teknik SEO belaka. Alangkah baiknya lagi, kalau konten berkualitas ditambah lagi dengan teknik SEO yang mumpuni . Pastinya akan sangat ‘wow’ di mata pengunjung dan juga Google.

Silahkan baca: Konten adalah raja, blogwalking adalah ratunya

Pada dasarnya, membangun konten yang berkualitas merupakan salah satu teknik SEO terbaik. Ya, membuat konten yang berkualitas merupakan salah satu bagian dari teknik SEO yang sebagian besar diabaikan orang-orang. Kebanyakan dari mereka cenderung ‘menghambur-hamburkan’ banyak kata kunci dalam satu postingan. Alhasil, kualitas dari konten menjadi sedikit rancu. Isi dari konten seperti memaksakan dalam hal pengadaan kata kunci. Hal seperti ini merupakan langkah yang sangat keliru di era 2015 ini.

Perlu sobat-sobat ketahui, konten berkualitas — selain disukai pembaca — konten berkualitas juga sangat disukai oleh Google. Jenis konten seperti ini akan sangat langgeng berada di Google dan tentunya tak mudah untuk ditumbangkan oleh konten lain.

Adapun Syarat konten berkualitas yang paling disukai Ggoogle adalah:

– Original dan bukan copy paste — ataupun hasil spinning

– Memiliki 500-700 kata dalam 1 artikel

– Tidak banyak kata kunci dalam 1 artikel, tapi perbanyaklah variasi kata kunci

– Konten yang selalu di share di media sosial oleh pihak lain secara alami (bukan dengan software)

– Konten yang menggunakan kalimat dan gaya bahasa yang membuat pembaca merasa nyaman

– Konten yang disertai gambar atau video.

Bagaimana cara mengalahkan konten blog yang menggunakan teknik SEO dan peringkatnya berada di atas blog kita?

Caranya memang sedikit lebih rumit. Karena konten blog SEO tersebut kemungkinan sudah memiliki banyak backlink dan memiliki umur yang lumayan lama. Kalau saya pribadi, lebih memilih untuk mempromosikan konten via media sosial (FB pribadi, grup FB yang relevan, fanpage FB dan twitter). Selain itu saya juga sering membuat internal linking menuju ke konten yang tadi dipromosikan. Tapi dengan catatan, tema tulisan memiliki relevansi dengan konten tadi. 

Kemudian saya akan membuat postingan-postingan baru yang mendukung konten yang dipromosikan. Postingan-postingan baru tersebut berupa artikel yang relevan dan sifatnya merupakan ‘kelanjutan cerita’ dari isi konten yang dipromosikan. Istilahnya ‘menumpuk’ banyak artikel yang temanya hampir mirip dengan konten yang dipromosikan. 

Terdengar seperti teknik SEO ya? Memang begitulah. Blog lain yang menggunakan teknik SEO harus dikalahkan dengan teknik SEO pula. Tapi dengan catatan, kita harus menggunakan teknik SEO yang whitehat (no bl*ckhat).

Nah, ketika konten yang bekualitas tadi ‘muncul ke permukaan’ (halaman 1 Google), maka artikel tersebut akan langgeng berdiri di sana. Keuntungan lainnya adalah, kita akan mendapatkan pengunjung setia yang menyukai tulisan kita. Mereka akan bolak-balik mengunjungi blog kita untuk melihat update artikel dari kita. Mereka akan mengunjungi blog kita dengan mengetik domain blog kita di browser, bukan dengan mengetik kata kunci di mesin pencari. Mereka sudah menanamkan dipikiran mereka kalau blog kita adalah salah satu blog yang wajib mereka kunjungi, lantaran mereka merasa nyaman dengan konten-konten yang ada di blog kita. Bukankah itu sangat keren?

Jadi mulai sekarang, buatlah konten yang benar-benar berkualitas. Niatkanlah membuat konten untuk kenyamanan pembaca — dan tentunya memberikan manfaat. Jangan membuat konten hanya dengan tujuan mencari peringkat di google. Karena hal seperti itu tidak akan bertahan lama.

Demikian artikel tentang kelebihan dari konten berkualitas ini saya tulis. Semoga bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi sobat semuanya.

Terima kasih atas kunjungannya dan happy nice blogging!