Mengenal Sistem Ekonomi Iran, Dominasi Sektor Makro

Perekonomian negara Iran terbagi menjadi tiga sektor, yakni sektor kerajaan, sektor swasta, dan sektor koperasi (kerja sama serikat).

Sebagian besar sistem ekonomi negara disokong oleh pertambangan, perdagangan internasional, serta industri berat yang menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk.

Pemanfaatan ekonomi secara aktif dan dinamis berperan penting untuk memajukan stabilitas negara.

Berikut ulasan ringkas untuk lebih mengenal sistem ekonomi Iran.

Sistem ekonomi Iran

Mengenal Sistem Ekonomi Iran Beserta Bidang-Bidangnya

Konsep Utama Sistem Ekonomi Iran

Iran menggunakan model sistem ekonomi konvensional di mana aktivitas masyarakatnya bergantung pada permintaan dan penawaran pasar.

Pada sektor kerajaan, terdapat bidang industri berat yang pengelolaannya diawasi secara langsung oleh Kerajaan Iran.

Adapun pada sektor swasta berupa konstruksi, industri, dan pertanian, berbeda dengan sektor koperasi yang melibatkan kerjasama dan perserikatan beberapa kongsi dagang.

Bidang Pertambangan

Bidang pertambangan di Iran masih tergolong kurang berkembang jika dibandingkan dengan bidang perekonomian lainnya.

Hasil produksi pertambangan berupa bahan mineral yang hanya menyokong tidak lebih dari 0,6% pendapatan nasional.

Contoh pertambangan yang dikelola di Iran seperti batu bara, emas, uranium, bijih besi, dan sebagainya.

Bidang Pertanian

Ketika mengenal sistem ekonomi Iran, barangkali yang pertama terbersit adalah gas alam.

Namun ternyata negara ini juga mempunyai bidang pertanian yang berkontribusi 11% dalam perekonomian nasional.

Tanaman utama yang dibudidayakan ialah beras, gandum, dan bali.

Selain itu ada pula tanaman sayur dan beberapa jenis buah-buahan.

Bidang Gas Alam dan Petroleum

Gas alam dan petroleum ibarat tulang punggung perekonomian Iran.

Bahkan pada tahun 2004, tercatat produksi minyal yang dihasilkan oleh Iran melampaui 1,4 miliar tong sehingga menghasilkan pendapatan bersih sebesar US$50 miliar.

Apalagi Iran juga menyimpan 15% cadangan gas alam dunia yang menjadikannya negara dengan kandungan gas alam terbesar kedua di dunia. 

Bidang Jasa

Bidang jasa di Iran termasuk salah satu sektor yang terbesar.

Lebih dari 44% penduduk bekerja sebagai tenaga jasa, yang terbagi menjadi pendidikan, jasa pribadi, perdagangan, kesehatan, pariwisata, serta jasa profesional.

Hanya saja meskipun menyumbang perekonomian nasional terbesar kedua, pengeluaran sektor ini juga tak kalah besar.

Oleh karena itu, bidang ini hanya menyumbang 48% KDNK Iran pada tahun 2004.

Bidang Perkilangan

Perkilangan di Iran meliputi industri berat yang termasuk di dalamnya industri pembuatan senjata api atau barang-barang kebutuhan militer.

Namun selain itu, ada juga industri otomotif, farmasi, barang elektronik, serta perkilangan kertas.

Produk paling menjanjikan dari bidang ini adalah senjata militer yang menghasilkan pendapatan hingga US$100 juta. 

Baca juga:

Mengenal sistem ekonomi sosialis ala Korea Utara

Itulah ulasan ringkas guna mengenal sistem ekonomi Iran lebih dalam.

Pada prinsipnya, aktivitas ekonomi merupakan kegiatan masyarakat dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya.

Baik dengan cara transaksi produk maupun jasa, keduanya sama-sama menghasilkan pendapatan bagi penduduk.

Beberapa waktu terakhir Iran mengalami pukulan akibat boikot Amerika, sehingga turut berdampak terhadap rendahnya pertumbuhan ekonomi nasional.