Apakah Ekonomi Indonesia Juga Bakal Mengalami Resesi?
Akankah perekonomian Indonesia mengalami resesi? |
Apakah Ekonomi Indonesia Bakal Mengalami Resesi? Ini Alasannya!
Di tengah kondisi Indonesia yang sedang mengalami pandemi, ada banyak sektor yang mendapatkan dampaknya. Salah satu sektor yang mendapatkan dampak paling besar akibat adanya pandemi ini adalah ekonomi.
Kegiatan sehari-hari yang tidak bisa berjalan seperti biasanya, memberikan pengaruh besar terhadap laju perekonomian.
Lalu, apakah ekonomi Indonesia bakal mengalami resesi?
Ada banyak alasan yang menguatkan apabila perlahan-lahan, perekonomian di Indonesia menjadi merosot.
Bukan hanya karena harga beberapa bahan pokok yang naik, akan tetapi masih banyak alasan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya simak saja beberapa ulasan berikut ini.
Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang
Dalam bidang ekonomi, produksi dan konsumsi menjadi hal yang begitu penting untuk dibahas. Apabila keduanya cenderung tidak seimbang, maka yang akan memberikan dampak yang buruk terhadap ekonomi.
Jika produksi yang dilakukan rendah sedangkan tingkat konsumsi tinggi, maka pemenuhan kebutuhan tidak akan maksimal, begitu pula demikian.
Produksi yang terlalu banyak sedangkan tingkat konsumsi rendah juga akan memberikan kerugian yang sangat besar.
Pertumbuhan Ekonomi Lambat
Laju pertumbuhan ekonomi bisa menjadi tolak ukur apakah negara tersebut sedang mengalami resesi atau sebaliknya. Akibat dampak pandemi Covid19 yang mengharuskan masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial menjadikan laju pertumbuhan ekonomi menjadi sangat lambat.
Contohnya saja kegiatan transaksi dengan model pasar pagi sudah mulai dikurangi.
Banyak produsen yang kesulitan untuk memproduksi kebutuhan pangan karena minimnya modal yang dimiliki. Akibat produksi turun menjadikan banyak orang kesusahan dalam menjalankan transaksi ekonomi.
Inflasi dan Deflasi Terjadi
Sebenarnya, inflasi tidak melulu sebuah keadaan yang buruk, tetapi apabila kurvanya terlalu tinggi bisa mengakibatkan sebuah negara mengalami resesi.
Inflasi ditandai dengan naiknya harga barang-barang pokok yang melangit, bahkan terkadang harganya masuk ke dalam klasifikasi yang tidak wajar. Selain inflasi, saat ini deflasi juga terjadi, yakni turunnya harga yang sangat tinggi dan dapat mempengaruhi sedikitnya pendapatan atau laba yang diperoleh setiap perusahaan.
Merosotnya harga di pasaran biasanya terjadi karena permintaan produksi barang tersebut tidak lagi tinggi sehingga agar bisa laku oleh produsen dijual dengan harga di bawah standard.
Jumlah Pengangguran Meningkat
Tidak dapat dipungkiri apabila tenaga kerja juga menjadi salah sat faktor penentu ekonomi Indonesia mengalami resesi. Pandemi Covid19 juga mengakibatkan banyak tenaga kerja terpaksa diberhentikan karena biaya produksi semakin melemah.
Beberapa pekerjaan menjadi tidak lagi dibutuhkan sehingga para pekerja secara otomatis dihentikan. Banyaknya jumlah pengangguran juga akan menyebabkan daya beli menjadi rendah dan masyarakat tidak lagi produktif.
Baca juga:
Terparah sejak 1978, begini ekonomi China di tengah pandemi Covid-19
Nah, setelah menyimak beberapa alasan di atas, apakah ekonomi Indonesia bakal mengalami resesi?
Jawabannya adalah iya. Mulai dari jumlah produksi dan konsumsi yang tidak seimbang sampai angka pengangguran yang tinggi akan mengakibatkan ekonomi menjadi lemah.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow